Home Gaya hidup Selain Kanker Usus Seperti Pelawak Qomar, Makan Mie Instant Bisa Tingkatkan Resiko...

Selain Kanker Usus Seperti Pelawak Qomar, Makan Mie Instant Bisa Tingkatkan Resiko Sakit Jantung Juga

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID-Pelawak Qomar baru saja menjalani operasi besar untuk penyakit kanker usus yang diderita olehnya. Mantan anggota grup lawak legendari Empat Sekawan ini didiagnosa dokter menderita kanker usus lantaran faktor genetik yang membuatnya lebih beresiko terkena penyakit ini.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Kata dokter, ‘Pak Haji ada faktor genetika sudah lama’. jadi faktor genetika,” ujar Qomar.

Namun selain faktor genetis, pelawak 61 tahun ini juga mengungkapkan bahwa gaya hidup yang dijalaninya memperparah resiko kanker usus yang dideritanya. Salah satunya adalah makanan yang ia konsumsi selama ini. “Memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat,” imbuh Qomar.

Sebagai akibatnya, kini Qomar dilarang keras dan sudah tidak diperbolehkan lagi untuk mengkonsumsi mie instany. Ia pun harus menggantinya dengan alternatif makanan yang lebih alami lagi. “Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan. Kalau mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu,” ucapnya.

“Kalau gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi. Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel sel kanker,” tambahnya lagi. Mie instant sendiri sejak lama diklaim sebagai salah satu jenis makanan instant yang memicu timbulnya berbagai macam penyakit.

Selain obesitas alias kegemukan, mie instant yang memiliki sodium dan pengawet yang cukup tinggi di setiap kemasaanya diduga menjadi salah satu penyebab munculnya sel kanker di tubuh manusia.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal ilmiah The Journal of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi mie instant terlalu sering bisa memicu resiko cardiometabolic syndrome (CMS) atau tidak berfungsinya metabolisme dikarenakan oleh resistensi insulin yang dikombinasikan dengan Dislipidemia atau kandungan lemak yang tinggi pada darah, hipertensi dan central adiposity atau penumpukan lemak pada perut bagian bawah.Yang menakutkan lagi, kaum wanita ternyata beresiko lebih tinggi mengalami CMS ini.

Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan sebagai salah satu negara yang mengkonsumsi mie instant cukup tinggi menemukan peningkatan laporan penyakit jantung, yang kebanyakan diderita oleh kaum Hawa. Hyun Joon Shin, MD dokter spesialis jantung dari Baylor University Medical Center dan peneliti dari Harvard School of Public Health mengungkapkan mereka yang mengkonsumsi mie instant dua kali seminggu, memiliki resiko lebih tinggi mengalami CMS ini.

Penelitian yang melibatkan 10,711 orang dewasa di Korea Selatan sebagai negara pengkonsumsi mie instant seperti ramen yang cukup tinggi menemukan bahwa, 68% responded menunjukan resiko penyakit CMS ini. Kebanyakan dari mereka memiliki kebiasaan mengkonsumsi mi instant dua kali atau lebih dalam seminggu.

Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologists dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston, Massachusetts; mengaku prihatin melihat fenomena ini. “Sebenarnya mengkonsumsi mie instant sekali atau dua kali dalam sebulan itu tak jadi masalah. Tapi akan lain akibatnya jika dikonsumsi beberapa kali dalam seminggu” ungkap Dr. Hu.

Lalu kenapa kaum wanita yang lebih beresiko terkena CMS jika ia berlebihan mengkonsumsi mie instant? Dr. Shin menyebutkan adanya perbedaan hormon pada tubub pria dan wanita, menyebabkan kaum Hawa lebih beresiko mengalami penyakit jantung kalau dia sering mengkonsumsi mie instant.

Ini karena dalam kemasan mie instant terdapat senyawa bisphenol A (BPA) yang menganggu kestabilan hormon estrogen dalam tubuh wanita. Hal ini membuat mereka lebih beresiko mengalami penyakit jantung, karena konsumsi mie instant yang berlebihan.

Karena itulah sebelum terlambat, sebaiknya kurangilah konsumsi mie instant terlalu sering, agar tidak beresiko terkena penyakit jantung ataupun kanker usus seperti yang diderita oleh pelawak Qomar. (Yuyun)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Startup Indonesia Lakukan PHK Besar, Ada Apa?

TELENEWS.ID – Beberapa hari lalu, perusahaan startup Indonesia seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, dan JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sejumlah karyawannya. Hal...

Elon Musk Batal Bangun Pabrik Tesla di India, Peluang Indonesia Semakin Besar

TELENEWS.ID – Dikutip dari India Times dan ABP Live, Elon Musk memutuskan untuk tidak berinvestasi di India dalam membangun pabrik mobil Tesla...

Ibukota Akan Pindah, Bagaimana Pertahanan Udaranya?

TELENEWS.ID - Pemindahan Ibukota negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pertahanan udara yang maksimal. Karena, posisi Ibukota tersebut...

Pemprov DKI Mengandalkan SPAM untuk Mengatasi Akses Air Bersih

TELENEWS.ID - Untuk mengatasi masalah banjir dan juga menanggulangi masalah air bersih di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kucuran dana dari...