TELENEWS.ID – Prabowo Subianto dipastikan akan maju di Pilpres 2024 mendatang setelah Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengkonfirmasi hal tersebut. Majunya Prabowo dari Partai Gerindra tersebut adalah hasil rekomendasi atau usulan dari para pengurus partai dari tingkat Desa/Kelurahan hingga ke fraksi di DPR RI. Penunjukan ini kembali menegaskan bahwa Prabowo masih tetap ada di setiap Pilpres.
Akan tetapi, pihak Gerindra belum bisa menentukan waktu dan juga tempat untuk mendeklarasikan majunya Prabowo sebagai peserta Pilpres 2024 mendatang. Hal ini membantah ucapan Prabowo yang mengatakan bahwa calon presiden yang akan berlaga di tahun 2024 nanti tidak harus selalu dirinya. Lalu, jika Prabowo nantinya mencalonkan diri,
siapakah yang cocok menjadi pendampingnya?
Puan Maharani
Sebelumnya, Prabowo pernah berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres tahun 2009 silam. Pada saat itu, Prabowo dan Mega harus mengakui perolehan suara yang diraih oleh pasangan SBY dan Budiono yang meraup 60,8%. Sementara bersama Mega, Prabowo meraih 26,79% suara.
Kini, Prabowo diduetkan dengan Puan Maharani yang juga merupakan anak dari Megawati Soekarnoputri. Beberapa kalangan menilai bahwa duet Prabowo-Puan ini adalah hasil dari Perjanjian Batu Tulis yang ditandatangani Prabowo dan juga Megawati pada tahun 2009 yang lalu. Perjanjian Batu Tulis ini merupakan kesepakatan antara Prabowo dan Megawati yang melakukan pertemuan di Batu Tulis, Bogor.
Publik menilai, peluang untuk memenangkan Pilpres 2024 jika Prabowo berduet dengan Puan akan terbuka. Pasalnya, Gerindra dan juga PDIP memiliki jumlah kader yang bayak di Indonesia, selain itu jika ada salah satu Cawapres wanita, maka kesempatan untuk meraih suaranya juga akan lebih besar.
Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan disebut-sebut sebagai pendamping Prabowo pada Pilpres 2024 nanti. Jika merujuk pada data dari Lembaga Survei Indonesian Political Potion (IPO), pasangan Prabowo dan Anies mendapatkan suara tertinggi dari responden dengan hasil sebanyak 36,8 persen.
Jika survey ini benar-benar terjadi, maka Anies harus menentukan partai mana yang akan mengurungnya di Pilpres 2024 nanti. Sejauh ini, Partai Keadilan Sejahtera masih berpotensi menjadi partai pengusung Anies. Namun, tawaran menjadi Cawapres sepertinya akan dipertimbangkan oleh Anies.
Mengingat Anies justru akan melaju sebagai Calon Presiden dan diisukan akan berduet dengan AHY. Kans Prabowo – Anies di Pilpres nanti ditentukan oleh lawannya nanti, sehingga saat ini pasangan Prabowo – Anies diprediksi akan mendapatkan angka tidak lebih dari 27 persen.
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo adalah salah satu tokoh politik yang masuk dalam bursa Pemilu 2024. Akan tetapi, kans Ganjar untuk melaju di Pilpres 2024 nanti masih terganjal dengan isu partai pengusungnya. Jika melihat pada bursa calon lain, baik itu Ridwan Kamil, Prabowo, Anies, atau Puan Maharani sama-sama sudah memiliki partai atau setidaknya mendapatkan dukungan dari partai.
Akan tetapi, jika ada salah satu calon baik itu Prabowo atau calonnya yang lain berkoalisi dengan Ganjar, maka siapa yang akan mendukung Ganjar? Oleh karenanya, duet Prabowo dan Ganjar ini bisa menjadi hanya sekedar tim hore saja jika benar-benar terjadi pada Pilpres nanti.
Prabowo tentu saja akan pikir-pikir dulu jika ingin mengusung Ganjar sebagai Cawapres pendampingnya. Akan lain cerita jika Ganjar saat ini mendapatkan dukungan dari PDIP, namun pada kenyataannya, Ganjar sendiri tidak didukung oleh PDIP, dan para kadernya lebih memilih Puan yang akan maju dalam Pilpres 2024 nanti.
Ada banyak spekulasi mengenai siapa saja yang akan berlaga di ajang Pilpres edisi 2024 nanti. Namun, sekarang ini sudah banyak tokoh dan juga elit politik yang mulai mencari panggung untuk mendulang suara atau sekedar menaikkan popularitasnya untuk melaju di Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo, tinggal nanti bagaimana Prabowo yang memutuskan akan berkoalisi dengan siapa dan juga siapa partai yang akan menjadi koalisi dari Gerindra untuk bertarung di Pilpres 2024 nanti. (Latief)