TELENEWS.ID – Kecanggihan teknologi dan digital di dunia sudah dimanfaatkan banyak negara maju di dunia, dan Singapura juga sudah menerapkan sejak lama. Salah satu teknologi tersebut adalah penggunaan robot. Singapura memulai penggunaan robot di masyarakat sejak awal tahun 2020.
Robot pertama yang dapat ditemukan di Singapura adalah robot lalu lintas. Robot lalu lintas yang memiliki nama Certis ini dapat ditemukan di sekitar Bandara Internasional Changi.
Robot dengan dengan tinggi sekitar satu meter ini memiliki fungsi traffic enforcement in progress. Tugas dari robot ini adalah mengawasi dan memberikan waktu kepada pengendara yang menurunkan atau menjemput penumpang di Bandara Changi. Biasanya penjemput atau pengantar akan memarkirkan mobilnya untuk sementara di tepi jalan. Tugas robot ini adalah memberikan waktu kepada pengendara tersebut agar tidak terlalu lama berhenti.
Certis akan mendeteksi mobil yang baru datang dan parkir di tepi jalan, serta langsung memasang waktu hanya sekitar 30 detik. Sebelum 30 detik tersebut habis, Certis sudah akan membunyikan alarm peringatan seperti klakson mobil sesekali. Jika 30 detik waktu sudah habis dan pengendara belum pergi, alarm dengan bunyi yang sangat besar akan dikeluarkan bahkan bisa memberikan sanksi kepada pengendara melalui plat nomor yang sudah masuk ke dalam sistem computer.
Robot kedua adalah Robot Swab Test yang mulai diluncurkan sejak 25 September 2020 lalu. Robot ini akan melakukan tes swab pada hidung dan mulut masyarakat serta langsung memberikan hasil diagnosa dalam menit. Robot ini juga dilengkapi dengan fitur built-in yang akan secara otomatis menarik alat swab tes yang dimasukkan ke dalam hidung atau mulut jika ada perlawanan dari masyarakat yang melakukan tes. Robot ini juga sudah mulai di ekspor ke negara lain dan mulai ada pengembangan lebih lanjut di beberapa negara.
Robot ketiga adalah Xavier, robot berwarna ungu yang bertugas sebagai polisi patroli di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Pengawasan akan dilakukan robot tersebut secara menyeluruh ke setiap sudut mall.
Beberapa pelanggaran yang akan ditindak seperti merokok di tempat yang salah, menjaga jarak saat pandemi Covid-19, parkir sepeda di tempat yang tidak semestinya, serta membuang sampah sembarangan. Xavier akan memberikan peringatan kepada pengunjung yang melanggar atau mencatat serta memberikan informasi kepada petugas bagi kendaraan yang ditemukan terparkir di tempat yang salah.
Robot terakhir adalah sebuah robot yang difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengirimkan barang ke lokasi tempat tinggal masyarakat. Pengguna akan memesan slot pengiriman untuk berbelanja sesuai kebutuhan mereka menggunakan aplikasi. Jika transaksi sudah berhasil, pihak pusat perbelanjaan akan memberitahukan bahwa sudah ada robot yang menuju tempat tinggal pengguna dan membawakan barang belanjaannya.
Robot belanja ini dilengkapi dengan fitur sensor 3D, kamera, dan dua buah kompartemen. Kompartemen ini yang akan digunakan untuk membawa barang belanjaan dengan berat maksimal 20 kilogram. Robot ini juga sanggup melayani pengguna 4-5 kali pengantaran. (Angela Limawan)