TELENEWS.ID- Pertanggal 21-30 Maret 2022 ini, seluruh SMK di Jakarta mengadakan ujian sertifikasi kompetensi (USK) yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas XII sebagai syarat kelulusan. Termasuk SMKN 41 Jakarta yang ikut menyelenggarakan tersebut.
Seperti Telenews kunjungi langsung pada Rabu (23/3/2022) kemarin, belasan siswa kelas XII Multimedia di SMKN 41 tampak fokus dalam pengisian form USK. Dalam pelaksanaan USK di kelas multimedia, peserta didik harus melakukan berbagai ujian seperti pembuatan contoh iklan dan desain poster maupun packaging produk.

Ujian ini dilangsungkan agar lulusan peserta didik SMK ini bisa siap kerja di berbagai industri perusahaan maupun industri kreatif. Hasil kelulusannya mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai lampiran pengajuan kerja di industri yang dituju.

Suci Eka Maryani, guru Multimedia SMKN 41 Jakarta Selatan menuturkan, dalam pembukaan kelas industri baru akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023. “Tahapan awal yang dilakukan setelah penyelarasan kurikulum dengan kemarin penandatanganan MoU adalah persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau pembentukan kelas,” jelasnya.
Untuk PPDB di SMKN 41 Jakarta, lanjutnya, kita harus mengikuti regulasi dinas yang dilakukan secara online. “Tahapan awal kami akan membuka PPDB secara reguler,” imbuhnya.
Rencananya PPDB sebanyak 108 siswa yang disaring menjadi 36 siswa. Di tahun ajaran pendidikan 2022/2023 mendatang kelas multimedia menjadi tiga yakni dua kelas reguler dan satu kelas khusus industri.
Penyeleksian 36 siswa terbaik dalam satu kelas khusus industri ini dilakukan langsung oleh guru multimedia SMKN 41 dan juga industri yang bekerjasama.
Diketahui bahwa jurusan multimedia menjadi yang pertama sebagai pilot project kelas industri di SMKN 41. Suci mengharapkan, ke depan sekolah akan berusaha mencari mitra industri untuk jurusan masing-masing.

Suci menerangkan, meskipun kelas XII ini belum menyentuh kelas industri tanpa disadari mereka sudah merasakan imbas kelas industri meskipun masih di kelas reguler. “Dan di kelas X dan XI kita ada istilahnya ‘road to kelas industri’, semacam rangkaian kegiatan dalam menyambut kelas industri,” ungkapnya.
Kata Suci, salah satu penyambutan kelas industri yakni program inkubasi game online nusantara itu telah berjalan. Program inkubasi ini terdiri dari 3D game online dan alumni mengajar.
Menariknya, alumni yang telah lulus dan merasakan kerja nyata itu kembali ke sekolah untuk berbagi pengalaman dalam dunia siap kerja.
Selain itu, bertambahnya durasi waktu prakerin (praktik kerja industri) atau magang menjadi maksimal enam bulan ini dapat menambah pengalaman dan wawasan siswa di dunia industri. “Meskipun bukan dalam rangkaian ‘road to kelas industri’, akan tetapi prakerin ini disambut baik siswa,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Suci, jika kemampuan siswa cocok dengan industri, ataupun siswa nyaman berada di industri tersebut. Ia pun mengaku, maka tak heran jika tidak sedikit siswa yang menyampaikan aspirasi kalau prakerin di waktu tiga bulan terasa tanggung.
Suci pun berharap, SMK bisa kembali kepada tujuannya untuk menyiapkan peserta didik siap pakai ke dunia industri. Jadi tidak akan ada batasan antara kebutuhan industri dengan kompetensi lulusan siswa.
“Semua siap dengan dunia, budaya kerjanya. Ada juga harus siap dengan etitude kerja dan siap mental juga,” pungkasnya.
Sebagai tambahan pada Selasa (1/3/2022) lalu, SMKN 41 menandatangani kerjasama dengan Telenews.id terkait program kelas industri tahun ajaran 2022/2023 mendatang.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala SMKN 41 Jakarta, Arum Sari dan Pimpinan Redaksi Telenews.id yakni Luciana. Kedua pihak mengharapkan, peserta didik kelas industri bisa lebih berkualitas dan berkompeten sebelum terjun di dunia kerja nyata mendatang. (Dion)