TELENEWS.ID – Darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang tak hanya menyerang mereka yang telah lanjut usia. Kini seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, banyak pula orang yang berusia relatif muda menderita darah tinggi juga.
Tak bisa dipungkiri bahwasanya gaya hidup dan kebiasaan yang dilakukan oleh generasi masa kini, membuat mereka bisa terjangkit berbagai masalah kesehatan serius di usia yang relatif belia. Salah satunya darah tinggi, yang kini juga dialami oleh banyak orang-orang yang berusia muda.
Padahal tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan yang berpotensi serius yang dapat melemahkan dan merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit katastropik seperti serangan jantung atau stroke. Karena itulah untuk menurunkan risiko darah tinggi di usia muda, ada baiknya kamu menghentikan 5 hal ini sebelum terlambat.
- Malas bergerak
Gaya hidup sedentary yang membuat pelakunya jarang bergerak, menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko darah tinggi di usia belia. Jarang bergerak menyebabkan tubuh seseorang menjadi lebih kaku. Kondisi ini memaksa darah untuk mengerahkan lebih banyak tekanan untuk terus mengalir, yang mengarah ke tekanan darah tinggi. Orang yang tidak aktif cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung harus bekerja dengan setiap konstraksi dan semakin kuat gaya pada arteri. - Mengkonsumsi makanan tinggi sodium
Makan makanan yang tidak sehat terutama yang tinggi sodium alias garam, adalah penyebab utama tekanan darah tinggi, begitu kata para ahli. Sodium menyebabkan tubuh menahan cairan, yang meningkatkan tekanan darah. Ketika kita makan terlalu banyak garam, tubuh akan memerlukan lebih banyak air untuk “mencuci” garam dari tubuh. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Air yang ditambahkan memberi tekanan pada jantung dan pembuluh darah. - Kelebihan berat badan
Mengalami kelebihan berat badan adalah kontributor utama yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Semakin berat badan, semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah meningkat, begitu juga terjadi peningkatan tekanan pada dinding arteri. - Minum alkohol
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga menjadi salah satu yang harus dihentikan, jika kamu tidak ingin mengalami tekanan darah tinggi di usia muda. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang tidak sehat. Mengkonsumsi lebih dari tiga gelas alkohol dalam sekali duduk, bisa meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Akan tetapi kebiasaan mengkonsumsi minuman keras juga dapat menyebabkan peningkatan risiko darah tinggi untuk jangka panjang. - Stress berkepanjangan
Stress menjadi masalah yang dihadapi oleh kaum muda masa kini. Padahal stress sendiri punya andil besar sebagai peningkat risiko darah tinggi pada anak muda. Menurut American Heart Association, stres dapat berperan dalam perkembangan penyakit jantung dengan memperburuk tekanan darah tinggi dan mendorong perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan atau minum terlalu banyak alkohol.
Jadi kalau kamu tidak ingin mengalami darah tinggi di usia yang relatif muda, sebaiknya mulai sekarang yuk belajar untuk menghentikan 5 kebiasaan buruk di atas guys! (Yuyun Amalia)
