TELENEWS.ID – Pilpres 2024 memang masih akan lama bergulir namun suara-suara tokoh politik dan masyarakat untuk berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada Pilpres 2024 sudah terdengar sejak saat ini. Tahun 2022 memang merupakan waktu yang paling ideal untuk mempersiapkan Pilpres 2024 untuk calon Presiden dan Wakil Presiden.
Banyak hal yang perlu disiapkan seperti Partai Politik pengusung, Koalisi, Kursi Menteri, Logistik, Peningkatan Elektabilitas, dan masih banyak lagi. Untuk itu Pada akhir tahun 2021 terdengar suara-suara politik untuk kontes demokrasi terbesar di Indonesia, sangatlah wajar.
Kabar terhangat datang dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini. Diisukan Ridwan Kamil sedang mencari partai Politik yang bersedia mengusungnya dalam Pilpres 2024.
Diketahui sejak terpilih menjadi walikota Bandung, Ridwan Kamil memang berstatuskan independen tanpa partai. Beliau merupakan pengusaha dalam bidang arsitektur.
Namun karena prestasinya, beliau kembali terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, tetap dengan status non-anggota partai. Walaupun memang saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tetap diusung oleh parta politik antara lain Nasdem, PSI, PKB, Hanura, dan PPP.
Sebenarnya keinginan mantan walikota Bandung yang hangat disapa Kang Emil ini untuk bergabung dalam partai politik sudah menyeruak sejak 2017. Tak tanggung-tanggung, isu yang menyebar bahwa Kang Emil akan langsung diangkat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
Ridwan Kamil pun tidak membatah soal isu ini, dan memilih berfokus pada pekerjaannya saat itu. Ridwan Kamil sendiri sudah mendeklarasikan diri untuk maju mencalonkan diri dalam pilpres 2024 mendatang pada Selasa, 5 Oktober 2021 lalu dalam acara workshop PAN di Bali.
Sementara, partai pengusung Ridwan Kamil saat pilkada Jabar 2018 belum membuka suara terkait isu ini. Tak disangka PKS yang bukan merupakan partai pengusung Ridwan Kamil sejak pilkada Bandung dan Jawa Barat, menyuarakan ketertarikannya untuk mengajak bergabung.
Dilansir dari Kompas.com, Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS menyatakan terbuka jika Ridwan Kamil ingin bergabung.
Sinyal terlihatnya keinginan Ridwan Kamil menyeruak terlihat pada saat beliau mengadakan kunjungan ke Jogja Nasional Museum di kota Yogyakarta pada Rabu, 2 November 2021 lalu. Beliau juga menyatakan bahwa status independen dalam pemilihan adalah tidak mungkin untuk tingkat nasional dan berniat bergabung dengan partai pada tahun depan.
Keseriusan Partai PKS dan Ridwan Kamil dalam menjalin hubungan politik juga sangat terlihat beberapa waktu ini. Ridwan Kamil terlihat hadir dalam acara Lokakarya Peningkatan Kinerja Kepala Daerah di Lombok yang diadakan Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS, pada Jumat 19 November hingga Sabtu 20 November 2021 lalu.
Selain PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) juga bersuara dengan merekomendasikan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurut politisi senior PAN sekaligus Sekretaris Majelis Penasihat PAN Jabar, Ahmad Adib Zain, partainya memiliki beberapa pertimbangan sebagai landasan merekomendasikan Ridwan Kamil dalam pilpres 2024 mendatang.
Salah satunya adalah kinerja yang memang sudah terbukti baik sejak menjabat walikota Bandung. Selain itu PAN juga mempertimbangkan bahwa orang yang berasal dari daerah mampu menjadi Presiden. Hal ini terbukti dari Presiden Joko Widodo yang merupakan warga asli Solo. (Angela Limawan)