Home Metropolitan Tahun 2022 Bayar Tol Pakai Ponsel?

Tahun 2022 Bayar Tol Pakai Ponsel?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pembayaran tol menggunakan kartu yang sedikit mempercepat laju transaksi dan mengurangi kemacetan, nampaknya masih tidak cukup. Pada masa libur nasional atau jam kerja dan pulang kerja, sejumlah ruas tol masih kedapatan terjadinya penumpukan kendaraan. Akhir tahun 2022, Kementerian PUPR akan mulai menerapkan sistem pembayaran nontunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).

Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menyatakan bahwa ada tiga cara yang bisa dipilih pengguna jalan tol untuk melakukan transaksi pembayaran sesuai dengan kenyamanan. Metode pertama dengan aplikasi atau disebut Electronic On Board Unit (E-OBU).

Pada metode ini pengguna jalan tol perlu mendownload aplikasi electronic-on-board yang terintegrasi dengan pintu tol, bernama Cantas. Pembayaran dilakukan dengan melakukan klik di ponsel dan akan langsung memotong saldo e-wallet yang dimiliki pengguna jalan untuk membuka pintu tol. Cantas adalah aplikasi yang didesign dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS).

Metode kedua adalah pengguna jalan tol juga wajib memasangkan perangkat On-Board Unit (OBU) di dashboard untuk nantinya dideteksi dari radar pintu tol setelah pengguna membayar. Pengguna jalan tol diharapkan membayar tol dengan jarak aman. Setelah ada terdengar bunyi dua kali, maka transaksi dianggap berhasil.

Pengguna kemudian diharapkan melaju kendaraan sekitar 10 km/jam agar perangkat OBU terdeteksi dan GTO terbuka otomatis.

Metode ketiga adalah dengan menggunakan electronic route tiket atau tiket sekali pakai. Pada metode ini, pengguna diwajibkan membeli dulu tiket perjalanan di aplikasi MLFF dan menentukan perjalanan, titik masuk tol dan keluar, serta melakukan pembayaran sebelum memasuki ruas tol.

Menurut Danang, aplikasi ini akan diluncurkan pada Desember 2022 dan akan langsung diterapkan di lima hingga enam ruas jalan tol Jakarta dan Bali. Jalan tol yang langsung akan menerapkan aplikasi ini antara lain Jalan Tol Dalam Kota, Tol Metropolitan Jabodetabek, Tol Jakarta Tangerang, Tol Tangerang Merak, Tol Jakarta Cikampek, dan Tol Bali Mandara.

Penggunaan aplikasi dalam transaksi di tol ini diharapkan mampu semakin memperkecil kemacetan di jalan, dengan menghemat 10 detik. Chief of Business Development PT Roatex Indonesia Toll System, Emil Iskandar mengungkapkan bahwa total kerugian negara akibat kemacetan di jalan adalah 4,4 triliun rupiah per tahun. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Tips Makeup Simpel untuk Datang ke Kondangan Pernikahan

TELENEWS.ID - Datang ke kondangan pernikahan menjadi hal yang cukup tricky untuk kaum Hawa. Selain harus memilih busana apa yang tepat untuk...

Kata Ahli, 5 Jenis Makanan Ini Harus Dikonsumsi Anak Setiap Hari

TELENEWS.ID - Orangtua akan melakukan segala cara agar buah hati mereka mendapatkan yang terbaik. Termasuk dalam urusan gizi dan kesehatan. Salah satunya...

Rakernas Partai Pelita Dihadiri Gatot Nurmantyo dan Ahmad Riza Patria

TELENEWS.ID – Pada Senin (16/05/2022) Partai baru, Partai Pelita mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Pada acara...

Wajarkah Merasa Cemas Setelah Jokowi Perbolehkan Lepas Masker di Area Terbuka? Ini Penjelasannya!

TELENEWS.ID - Presiden Jokowi mulai melonggarkan aturan penggunaan masker di ruangan terbuka. Presiden menyampaikan hal ini melalui video pernyataan pers yang disiarkan...