TELENEWS.ID – Banyak alasan mengapa orang suka mengunyah permen karet. Membersihkan sisa makanan, membuat nafas segar, agar tidak mengantuk dan bosan sering menjadi alasan dibalik kebiasaan seseorang mengunyah permen karet.
Namun tahukah kamu rupanya mengunyah permen karet bukan sekedar gaya-gayaan dan memiliki beberapa efek yang cukup bagus bagi kesehatan manusia? Ya rupanya mengunyah permen karet terutama yang rendah gula, memiliki sejumlah efek yang cukup mengejutkan dan tidak pernah kita tahu sebelumnya.
Permen karet sendiri adalah permen yang dibuat hanya untuk dikunyah tetapi tidak ditelan. Permen jenis ini dibuat dengan mencampurkan bahan dasar permen karet dengan pemanis dan perasa. Jika mengandung gula, permen karet dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Bakteri di mulut memetabolisme sucralose dan karbohidrat lainnya dalam permen karet. Kondisi ini dapat mengikis lapisan email di bagian luar gigi. Akan tetapi mengunyah permen karet dengan gula sesekali saja, tidak akan menimbulkan risiko kesehatan yang besar terutama jika kamu menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Selain itu menurut sejumlah penelitian, mengunyah permen karet sendiri memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan di antaranya seperti:
- Mengurangi risiko gigi berlubang
Seperti disebutkan diatas, mengunyah permen karet yang memiliki gula bisa merusak kesehatan gigi. Namun jika dilakukan sesekali dan kamu rajin menyikat gigi atau memilih permen karet bebas gula, justru memiliki manfaat untuk mengurangi risiko gigi berlubang.
“Jika kamu mengunyah permen karet tanpa gula, ada bukti yang menunjukkan bahwa aktivitas ini dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang jika kamu mengunyah setelah makan untuk jangka waktu tertentu,” kata Lauren Manaker, MS, RDN, LDN, CLEC, CPT. “Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat ‘membersihkan’ penyebab kerusakan gigi potensial dan memungkinkan gigi mendapat lebih banyak kalsium” tambahnya.
- Membantu mengurangi risiko infeksi telinga
Salah satu manfaat lain mengunyah permen karet menurut dokter Manaker, adalah mengurangi kemungkinan mengalami infeksi telinga terutama pada anak-anak. “Untuk anak-anak yang rentan terkena infeksi telinga, mengunyah permen karet dengan kandungan Xylitol di dalamnya dapat membantu mengurangi risiko infeksi telinga,” kata Manaker. Xylitol dapat melawan beberapa bakteri yang menyebabkan infeksi telinga, serta mengurangi tingkat bakteri penyebab pembusukan dalam air liur. - Membantu memperlancar BAB
Menurut Manaker aktivitas buang air besar mungkin menjadi lebih stabil, jika kamu mengunyah permen karet setelah operasi. “Jika kamu menjalani operasi gastrointestinal (GI) atau operasi yang melibatkan area tubuh bagian perut, fungsi usus mungkin bisa kembali sehat lebih cepat jika kamu mengunyah permen karet tanpa gula beberapa kali sehari setelah operasi,” katanya. - Membantu mengurangi stress dan meningkatkan konsentrasi
Menurut Healthline, sebuah penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet saat melakukan tugas dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk kewaspadaan, memori, pemahaman, dan pengambilan keputusan. Satu uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa siswa yang mengunyah permen karet selama 7 atau 19 hari, mengalami penurunan skor untuk depresi, kecemasan, dan stres dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Mereka yang mengunyah permen karet juga mencapai kesuksesan akademis yang lebih besar. Selain itu dalam sebuah penelitian kecil tahun 2012 pada sejumlah mahasiswa, mereka yang mengunyah permen karet selama 2 minggu menurunkan perasaan stres, terutama yang berkaitan dengan beban kerja akademik.
Mengunyah permen karet bukan sekedar iseng belaka, namun mungkin memiliki manfaat yang mengejutkan bagi kesehatan mental dan fisik kita. (Yuyun Amalia)