TELENEWS. id, SEMARANG-Ketua DPRD kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, tanggung jawab generasi muda dalam merawat kebangsaan saat ini mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, maka upaya mereka dalam merawat kebangsaan bisa semakin kendor.
Kadarlusman memberikan contoh, bahwa budaya mengoperasikan handphone yang setiap hari dilakukan anak muda seakan membelenggu atau menjajah mereka. Sebaiknya ada batasan dalam penggunaan handphone dengan digunakan hal-hal yang positif.
Sementara itu, di tempat yang sama Abdul Haris menilai, bahwa kita dilahirkan di negara ini memang sudah tercipta semacam ini. Sementara untuk merawat kebangsaan sudah dipikirkan para tokoh-tokoh terdahulu.
“Untuk merawat kebangsaan, sudah ada sosialiasi dan saat ini butuh kiat-kiat untuk melakukan pendekatan ke ormas, organisasi agama, juga pendidikan wawasan kebangsaan. Jadi intinya pemerintah harus hadir, ” ucapnya. (Antony)