TELENEWS.ID – Tertarik liburan ke Sumatera Utara? Kenapa tidak mencoba ke Tarutung. Destinasi ini memiliki berbagai macam wisata yang tak kalah menariknya. Tarutung masuk ke dalam Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Tarutung yang berhawa sejuk ini memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Tapanuli Utara yang terdiri dari mayoritas Suku Batak Toba dan berbagai suku pendatang seperti Jawa, Padang, Nias, suku-suku lainnya, hingga etnis Tionghoa.
Lantas, destinasi mana saja yang bisa Anda kunjungi di Tarutung? Berikut ulasannya.
Baca Juga : Peninggalan Megalitik di Pulau Samosir (Bag. 2)
Pulau indah di Tarutung dekat Danau Toba yang bisa Anda kunjungi adalah Pulau Sibandang. Dengan lanskap pohon-pohon hijau dan bebatuan merupakan daya tarik utama Pulau Sibandang. Pulau yang masuk ke dalam kawasan Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ini disebut juga dengan “Pulau Mangga” disebabkan pulau ini mirip dengan bentuk buah mangga.
Jika ingin menikmati pemandian air panas, Anda bisa mencoba ke Kawah Sipoholon. Salah satu daya tariknya adalah Kawah Sipoholon ini memiliki dua mata air panas yang saling berdampingan, seakan terlihat saling berlomba mengeluarkan air panas dari dalam tanah. Lokasinya yang bertempat di Jalan Tarutung, Desa Tapian Nauli, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara ini bisa dikunjungi kapan saja, karena buka 24 jam setiap harinya.
Pemandian air panas lainnya yang bisa Anda kunjungi adalah pemandian air panas Tamaro yang berada di Desa Simamora, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Pemandian ini bisa Anda nikmati dengan cukup membayar Rp 5.000 saja.
Ingin melihat keindahan Danau Toba dan Pulau Mangga dari atas ketinggian? Anda bisa mengunjungi Panatapan Huta Ginjang yang berada di ketinggian sekitar 1.550 meter di atas permukaan laut. Sesuai dengan namanya, Panatapan “Huta Ginjang” yang berarti “Kampung Tinggi”. Lokasi ini berada di Kelurahan Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara yang buka 24 jam setiap hari.
Tempat unik yang bisa Anda kunjungi berikutnya adalah Pemandian Air Soda Alami. Wisata ini patut Anda kunjungi, pasalnya pemandian ini adalah salah satu pemandian air soda alami di dunia setelah yang terletak di Venezuela. Uniknya, kolam pemandian ini mengeluarkan gas dari dasar kolamnya sehingga membentuk buih dan gelembung. Pemandian ini tepatnya berada di Desa Parbubu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut dan buka setiap hari, dari pukul 06.00 – 21.00.
Tertarik dengan kisah penyebaran agama Hindu di Sumatera Utara? Mungkin belum ada yang tahu, bahwa penyebaran agama Hindu sudah sampai ke dataran Sumatera Utara. Tepatnya di lereng Bukit Jalur Taput, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara. Jejak peninggalan agama hindu ini berupa patung-patung yang mirip dengan patung-patung di Candi Simangambat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.
Destinasi wisata menarik lainnya yang bisa dikunjungi di Tarutung adalah Tugu Toga Aritonang, yang diresmikan pada tanggal 11-12 Maret 2016 lalu. Tugu setinggi 33 meter dibangun oleh keturunan Raja Lontung ke 6 yang kabarnya menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar. Tujuan dibangun tugu ini adalah untuk mempersatukan semua marga Aritonang. Lokasi wisata yang berada di Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ini buka setiap hari pukul 08.00 – 19.00.
Hobby swafoto? Kali ini Anda bisa mencoba berswafoto dengan latar belakang bangunan unik dan megah bergaya arsitektur khas Tapanuli Utara, yaitu Sopo Partungkoan yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Desa Hutatoruan VI, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara yang bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00.
Bagi Anda yang ingin mengetahui riwayat masuknya agama kristen ke Tapanuli, Anda bisa mengunjungi Salib Kasih yang merupakan monumen berbentuk salib berukuran besar. Monumen ini dibangun pada bulan Oktober 1993 untuk menghormati dan mengenang jasa seorang misionaris kristen berkebangsaan Jerman bernama Ingwer Ludwig Nommensen yang menyebarkan agama kristen ke Tapanuli. Lokasinya berada di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara dan buka setiap hari pukul 07.00 – 18.00.
Ingin mengunjungi salah satu gereja tertua di Tapanuli Utara? Anda bisa berkunjung ke Gereja HKBP Dame Saitnihuta, yang dibangun oleh pendeta Ingwer Ludwig Nommensen yang diresmikan pada tanggal 24 Mei 1964, dan sekarang dikelola oleh dua lembaga gereja Indonesia, yakni GKPI dan HKBP. Gereja ini berada di Desa Hutatoruan V, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Masih dengan nuansa religi, Anda juga bisa berkunjung ke Bukit Doa. Salah satu daya tariknya adalah terdapat sebuah jalan yang dinamakan “Jalan Salib Mahawu”, yaitu menceritakan kisah Yesus Kristus dengan 14 lokasi pemberhentian. Dan di puncak bukit terdapat Kapel Maria dengan bentuk yang unik. Penasaran? Anda bisa mengunjunginya di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.