TELENEWS.ID-Mantan artis cilik Tasya Kamila dikabarkan tinggal terpisah dengan sang suami. Rupanya ibu satu anak ini memutuskan untuk tak menetap di Amerika menemani sang suami, yang melanjutkan pendidikannya di negeri Paman Sam itu.
Bukan tanpa alasan, namun Tasya mengaku saat ini dia masih ingin menyelesaikan beberapa pekerjaanya di tanah air. “Karena aku punya karier di Indonesia dan untuk sat ini belum mau ninggali kerjaan di Jakarta,” tulis Tasya di fitur Instagram story miliknya.
Selain itu menurut Tasya, dia lebih memilih membesarkan putra semata wayangnya di Jakarta, alih-alih membawanya ke Amerika. “Lagian New York juga bukan kota yang friendly untuk besarin anak sih menurutku,” sambungnya lagi.
Menjalani hubungan penrikahan jarak jauh atau yang lazim disebut sebagai long distance marriage bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika pasangan sudah memiliki momongan, maka menjalani LDM seperti yang Tasya dan suami lakukan butuh pengorbanan yang cukup besar.
Ditambah berjauhan dengan pasangan bahkan beda negara dan benua seperti Tasya dan suaminya, berarti menguji kepercayan pasangan tersebut juga.
Bagi kamu yang juga menjalani hubungan long distance marriage seperti seperti Tasya dan suami, penulis dan konsultan pernikahan Sheri Stritof membagikan tips menjalani hubungan seperti ini secara sehat dan tanpa kendala, apa itu?
- Komunikasi adalah kunci utamanya
Untuk menjalani hubungan long distance marriage yang sehat dan sukses, kamu dan pasangan harus rajin untuk menjalin komunikasi. Dalam hubungan jenis apapun, komunikasi itu penting untuk menghindari salah paham dan juga masalah kepercayaan. Jagalah komunikasi dengan pasangan baik melalui fitur chat, video call, email dan sebagainya. - Jujur tentang aktivitasmu
Selain menjalin komunikasi yang baik, kamu juga harus selalu jujur pada pasangan mengenai aktivitasmu sehari-hari. Ini karena kejujuran menjadi salah satu landasan hubungan jarak jauh yang sehat. Jujurlah ketika kamu diajak jalan atau nongkrong dengan teman-temanmu. Ini lebih baik daripada pasangan melihat postingan di media sosial mengenai aktivitasmu, dan mereka menaruh prasangka buruk padamu. - Berikan kejutan pada pasangan
Di zama serba canggih seperti sekarang ini bukan hal yang sulit untuk memberikan kejutan pada pasangan. Misalnya kamu bisa memesankan makanan favorit mereka, atau mengirimi mereka bunga setiap akhir pekan. Hal-hal kecil seperti ini akan membuat hubungan pernikahan jarak jauh kalian menjadi tetap berwarna dan hangat. - Jangan membombardir mereka dengan chat atau panggilan tak penting
Komunikasi memang menjadi kunci utama long distance marriage. Namun bukan berarti kamu bisa membombardir pasangan dengan telpon dan chat yang kurang penting. Tasya sendiri menegaskan ia memberikan kesempatan bagi sang suami untuk fokus menyelesaikan studynya. Jadi kamu juga harus respek pada aktivitas pasanganmu nun jauh disana, dan jangan bebani atau ganggu mereka dengan chat dan panggilan telpon yang berlebihan. - Buat kesepakatan mengenai batasan-batasan yang tak boleh dilanggar
Ada baiknya kamu dan pasangan membicarakan juga mengenai batasan-batasan apa yang tak boleh kalian langgar saat menjalani LDM. Mungkin kalian sepakat untuk tidak bepergian dengan lawan jenis berdua saja kecuali terpaksa dan sebagainya. Lakukan ini sebagai langkah komunikasi untuk membangun kepercayaan dalam hubungan pernikahan jarak jauh kalian.
Memang bukan hal mudah menjalani long distance marriage seperti Tasya Kamila dan suaminya. Namun dengan komunikasi dan kepercayaan, hubungan sperti ini bisa dijalani dan juga kendalanya bisa dilewati. (Yuyun)