TELENEWS.ID – Ridwan Kamil menyebutkan jenazah sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam sekitar 14 hari lalu ditemukan dalam kondisi utuh dan baik. Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat ini mengungkapkan bahwa jenazah sang putra berbau harum khas aroma daun eucalyptus.
“Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Alhamdulillah Ya Allah,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil.
Eucalyptus sendiri dikenal sebagai daun yang memiliki aroma khas yang harum dan menyegarkan. Eucalyptus adalah pohon sejenis cemara yang banyak digunakan lantaran terkenal karena khasiat obatnya. Meskipun asli Australia, pohon populer ini sekarang tumbuh di banyak wilayah di dunia.
Pohon ini memiliki kulit kayu yang mengandung getah, batang panjang, dan daun melingkar yang sulit dicerna jika dimakan utuh. Namun, daun kayu putih bisa dibuat menjadi teh yang aman untuk dikonsumsi. Banyak di antara kita yang mungkin belum pernah melihat pohon eucalyptus secara langsung.
Namun mungkin kita pernah mencicipinya pada permen karet dan pasta gigi, atau menghirupnya dari minyak aroma terapi. Menurut penelitian ada hampir 900 spesies eucalyptus di seluruh dunia. Sekitar 300 spesies dari genus ini mengandung minyak atsiri di daunnya.
Kandungan utama minyak atsiri yang berasal dari daun segar eucalyptus adalah 1,8-cineole. Bahan kimia ini dikenal atas baunya yang menyengat dan sifat obatnya. Minyak eucalyptus banyak digunakan dalam obat-obatan, industri dan parfum.
Tanaman yang termasuk dalam familia Myrtaceae ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya seperti:
- Tinggi akan antioksidan
Daun eucalyptus merupakan sumber antioksidan, terutama flavonoid, yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan radikal bebas. Flavonoid utama dalam eucalyptus termasuk katekin, isorhamnetin, luteolin, kaempferol, phloretin, dan quercetin. Diet kaya senyawa ini dapat melindungi terhadap kanker tertentu, penyakit jantung, dan demensia. - Membantu meredakan gejala flu dan demam
Eucalyptus banyak digunakan sebagai obat flu alami dan merupakan bahan umum dalam produk obat pilek dan batuk. Penelitian telah menunjukkan bahwa daun eucalyptus dapat mengurangi lendir, dan memperluas bronkus dan bronkiolus paru-paru. Daun ini juga merupakan agen anti-inflamasi alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa eucalyptol pada eucalyptus meredakan gejala pilek seperti frekuensi batuk, hidung tersumbat, dan sakit kepala dengan mengurangi peradangan dan penumpukan lendir. - Mengurangi rasa sakit
Menghirup minyak esensial kayu putih eucalyptus terbukti mampu mengurangi rasa sakit. Eucalyptus mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, seperti cineole dan limonene, yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri. Sebuah studi 3 hari pada 52 orang yang telah menjalani operasi penggantian lutut menemukan bahwa menghirup minyak eucalyptus yang dilarutkan dalam minyak almond selama 30 menit setiap hari, secara signifikan menurunkan tingkat rasa sakit dan tekanan darah. - Membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi
Seperti disebutkan di atas, eucalyptus sering ditemukan dalam produk obat kumur dan pasta gigi. Ini karena ekstrak daun eucalyptus yang dikenal sebagai eucalyptol, dapat meningkatkan kesehatan gigi. Daun eucalyptus mengandung jumlah tinggi etanol dan makrokarpal C, yaitu sejenis polifenol. Senyawa ini menurunkan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. (Yuyun Amalia)
