TELENEWS.ID – Beberapa hari ini suhu di Indonesia bisa dibilang sangat panas sekali. Tak hanya di siang hari, namun di malam hari banyak juga orang yang mengeluhkan udara yang terasa panas dan lembap.
Uniknya di media sosial sempat ramai netizen yang mengeluhkan mereka juga mengalami gatal-gatal di kulit saat malam hari, ketika cuaca sedang panas seperti sekarang ini.
“Kalian merasakan juga ga sih kl akhir2 ini tiap malam terasa panas dan juga gatal2??” keluh seorang netizen di TikTok yang rupanya mendapatkan respon serupa dari banyak orang. Bahkan ramai-ramai di media sosial orang mengeluhkan hal yang sama.
“sama pls! apa lagi area kaki sama tangan, jadi banyak bekas luka karna keseringan ngegaruk” kata seorang warga net. “HEHHH SUMPAH IYAAA, AKU 2 HARI GATEL2+BENTOLL KALO MALEM, tapi langsung minum obat alergi terus besoknya Alhamdulillah udah enggak” tambah yang lainnya lagi.
Sementara itu BMKG menyebut naiknya suhu udara belakangan ini adalah akibat tanda Indonesia mulai memasuki musim kemarau. “Mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang,” ungkap BMKG di akun resminya di media sosial.
Lalu apa sih yang menyebabkan kulit terasa gatal terutama di malam hari saat cuaca sedang panas seperti sekarang ini?
- Kerusakan jaringan kulit akibat sengatan sinar matahari
Salah satu penyebab paling jelas dan umum kulit gatal di musim panas adalah sengatan matahari yang. Seperti yang kita semua tahu, kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) bisa memberikan sejumlah efek pada kulit salah satunya rasa gatal itu. “Kulit mungkin sangat gatal pada saat mencapai tahap pengelupasan. Karena itu sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung bagaimanapun caranya” begitu saran dermatologist Dr Adam Friedmann. - Gigitan serangga
Sejumlah serangga memang menjadi sangat aktif di musim panas, tak terkecuali di malam hari. Beberapa jenis serangga seperti nyamuk dan kepinding kasur (bed bug), bisa menjadi penyebab kenapa kamu mendadak mengalami gatal-gatal di malam hari. - Eczema dan psoriasis
Dokter Friedmann huga menyebutkan rasa gatal di kulit saat musim panas, bisa saja disebabkan oleh masalah kulit eczema atau eksim dan psoriasis. “Di musim panas kondisi kulit beberapa orang menjadi lebih baik, karena sinar matahari memperbaikinya. Akan tetapi kondisi kulit beberapa orang justru menjadi lebih buruk karena mereka merasa panas dan keringat membuat kondisi kulit mereka menjadi memburuk,” kata Dr Friedmann. “Jadi akibatnya mungkin sesederhana eksim dan psoriasis menjadi lebih buruk karena suhu yang naik” tambahnya. Eksim ditandai dengan kulit yang gatal, kering dan pecah-pecah, sedangkan psoriasis menyebabkan bercak merah, bersisik, dan berkerak pada kulit yang ditutupi dengan tekstur kulit seperti bersisik. - Biang keringat
Heat rash atau biang keringat juga menjadi tersangka utama yang menyebabkan kulit menjadi gatal di musim kemarau seperti sekarang ini. Kondisi yang berhubungan dengan sinar matahari seperti letusan cahaya polimorfik, juga umum terjadi pada musim panas. Pada manusia, kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kulit gatal yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sejumlah orang juga mengeluh tentang benjolan kecil yang muncul di bawah sinar matahari yang disebut sebagai heat rush atau biang keringat, yang kadang terasa panas dan juga gatal. - Alergi
Gatal yang dialami saat musim panas muncul bisa jadi merupakan gejala alergi. Dokter Friedmann mengatakan bahwa salah satu penyebabnya mungkin adalah produk sunscreen yang kamu pakai, justru menyebabkan alergi dan gatal-gatal. Alergi tabir surya biasanya muncul sebagai ruam atau gatal-gatal. Hal ini dapat dipicu karena penggunaan tabir surya, yang dikenal sebagai dermatitis kontak alergi. (Yuyun Amalia)
