TELENEWS.ID – Ford F-150 2021 menjadi sorotan di dunia otomotif, khususnya wilayah Texas, setelah banyak orang mengalihfungsikan mobil tersebut sebagai generator listrik cadangan.
Pemadaman listrik yang meluas terjadi di seluruh negara bagian AS setelah badai musim dingin berimbas pada pemadaman listrik pada hunian jutaan orang di Texas.
Bagi yang memiliki F-150, mereka memasukkannya ke dalam rumah disertai generator Pro Power Onboard-nya.
Fitur inovatif dan brilian ini mampu memberikan daya yang cukup untuk menyalakan banyak peralatan rumah tangga, seperti pemanas ruangan. Namun F-150 bukan satu-satunya kendaraan baru yang dapat menghasilkan listrik.
Bagaimana dengan kendaraan serba listrik seperti Tesla? Kedengarannya seperti ide yang lebih masuk akal.
Tapi jangan salah, Tesla ternyata “mengancam” bahwa pihaknya akan membatalkan garansi pemilik mobil jika mereka melakukan hal tersebut, seperti yang dijelaskan Electrek.
Tesla Model S, atau Tesla apa pun dalam hal ini, tidak dilengkapi dengan pengisian daya dua arah untuk penggunaan vehicle-to-grid atau vehicle-to-home usage.
Pemilik dapat memasang inverter 2.000 watt ke aki mobil 12 volt atau sebagai alternatif, menyambungkan aki tersebut melalui struktur penthouse di bawah jok belakang. Berkat arsitektur tegangan rendah, tampaknya mungkin untuk mendapatkan daya dari unit baterai utama ke perangkat daya pada inverter.
Melakukan hal ini dapat memberikan daya yang cukup untuk benda-benda seperti lemari es dan beberapa lampu rumah. Tapi tetap saja, Tesla tidak ingin pemiliknya melakukan ini.
Itulah yang terjadi pada salah seorang pemilik yang membawa Tesla-nya ke pusat layanan setelah mobil mengirim peringatan yang menunjukkan bahwa baterai 12 volt telah ditembakkan.
Ketika teknisi hendak mengganti baterainya, ia menemukan postingan di media sosial si pemilik kendaraan di grup Facebook, dimana sang pemilik mengalihfungsikan Tesla-nya sebagai sumber listrik rumahnya. Garansi pemilik itupun langsung dibatalkan.
Sayangnya, orang itu tidak membaca cetakan halus garansi yang secara eksplisit menyatakan “Menggunakan kendaraan sebagai sumber daya stasioner” tidak boleh dilakukan. (Dhe)