TELENEWS.ID-Hayo, siapa yang berat badannya justru naik saat lockdown dan WFH? Rupanya bekerja atau belajar di rumah dibarengi dengan pembatasan aktivitas di luar rumah membuat banyak orang mengalamiu kenaikan berat badan signifikan selama masa pandemi ini.
Melihat jarum timbangan yang bergerak ke kanan tentu membuat kita langsung panik. Namun bukan berarti kita bisa diet secara ekstrim dan super ketat di masa pandemi ini. Menurut Kepala Asosiasi Nutrisi Olahraga dan Kebugaran Indonesia, Rita Ramayulis; diet ekstrim di masa pandemi sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.
“Melakukan diet masih diperbolehkan, tapi bukan yang ekstrim. Sebaiknya lakukan diet yang membantu meningkatkan imun tubuh juga” begitu saran Rita.Masih menurut Rita lagi, diet ekstrim justru akan menganggu kekebalan tubuh.
“Melakukan diet ekstrim tidak direkomendasikan karena akan mengurangi air, masa otot dan masa tulang. Padahal seharusnya saat diet yang hilang itu lemak tubuh” begitu tambah Rita lagi. Meski begitu, kamu masih bisa loh melakukan diet yang sehat, murah dan menyenangkan.
UNICEF melalui laman resmi mereka membagikan diet yang mudah, terjangkau namun tetap sehat selama masa pandemi ini. Yuk kita coba praktekkan.
- Konsumsi sayur dan buah itu wajib hukumnya
Untuk menjalai diet di masa pandemi ini, UNICEF menyarankan untuk tetap memenuhi kebutuhan buah dan sayuran. Buah dan sayuran itu tentu lebih murah dan terjangkau harganya dibandingkan dengan daging dan ikan, namun kandungan gizinya tak perlu untuk diragukan lagi.
Pepaya, semangka dan jeruk adalah buah-buahan dengan harga terjangkau yang bsia kamu konsumsi sehari-hari. Selain itu aneka sayuran segar seperti bayam, daun singkong, sawi, bok choy, terong dan banyak lagi yang bisa kamu beli dengan harga murah dan terjangkau.
Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran yang kalian beli ya, agar menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel.
- Kurangi mengkonsumsi makanan beku dan siap saji
Saat WFH atau lockdown mungkin kita lebih sering mengkonsumsi makanan beku dan siap saji. Tak heran jika berat badan pun bertambah. Apalagi jarang olahraga dan beraktivitas.
Padahal jika dipikir-pikir, makanan siap saji dan atau beku itu harganya jauh lebih mahal dibandingkan sayur dan buah segar yang ada di pasar. Hanya karena praktis saja kita jadi lebih sering mengkonsumsinya.
Jadi kalau mau diet di masa pandemi ini, sebaiknya mulai sekarang kurangi mengkonsumsi makanan beku dan siap saji. Ada baiknya kamu memasak makananmu sendiri, agar terjamin gizi, nutrisi dan kebersihannya.
- Ganti cemilan kamu dengan yang lebih sehat
Kamu masih bisa loh makan cemilan meski sedang diet. Nah cemilan yang sehat saat diet itu bisa berupa buah-buahan, kacang-kacangan, atau bahkan telur rebus. Kamu bisa merebus segenggam kacang tanah, pisang atau ubi sebagai pengganti cemilan sehat yang murah yang akan membantu proses dietmu. - Air putih, lebih sehat dan juga murah
Dibandingkan dengan cola atau minuman rasa-rasa lainnya, tentu saja air putih harganya lebih murah dan bahkan kita bisa merebus sendiri air bersih di rumah. Bonusnya, tentu saja lebih sehat dan membantu penurunan berat badan.
Mengkonsumsi cukup air dan membuat tubuh selalu terhidrasi jadi kunci utama untuk meningkatkan imun tubuh, sekaligus membantu menjaga berat badan. Terlalu sering mengkonsumsi minuman manis atau soda selain buruk bagi kesehatan, juga bisa membuat berat badanmu bertambah.
Tentu saja selain diet dan mengatur pola makan, kamu juga harus memperbanyak aktivitas fisik, agar badan tetap fit dan membantu mengikis lemak tubuh. (Yuyun)
