TELENEWS.ID – Labuan Bajo yang dicanangkan pemerintah sebagai destinasi wisata super prioritas, juga disebut sebagai salah satu destinasi wisata super premium yang terbilang cukup mahal.
Labuan Bajo memang terkenal dengan wisata alamnya yang masih terjaga keasliannya. Apalagi di Labuan Bajo terdapat Taman Nasional Komodo yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh Badan Internasional UNESCO, serta pantai-pantai eksotis yang masih alami. Selain itu, terdapat pula bukit-bukit dan air terjun menampilkan pemandangan yang luar biasa indah.
Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, saat ini telah didukung oleh keberadaan Bandara Komodo yang merupakan fasilitas pendukung dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut.
Anda bisa memilih penerbangan murah Jakarta-Labuan Bajo dengan menggunakan Citilink yang dalam sekali perjalanan di low season berkisar Rp 800 ribuan.
Baca Juga : 6 Cafe Rooftop Unik di Jakarta
Labuan Bajo memiliki segmen pasar yang terbagi dua. Di destinasi wisata super ini banyak terdapat hostel dan pasar murah yang memang ditujukan bagi wisatawan dengan budget minim atau disebut backpacker. Di sisi lain, Labuan Bajo juga punya resort bintang lima, restoran mahal, hingga kapal pesiar dengan harga ribuan dollar per hari.
Untuk menghemat budget wisata di Labuan Bajo, Anda harus mencari penginapan murah. Misalkan hostel atau homestay yang biayanya lebih murah dibandingkan hotel yang ada di sana. Harga homestay atau hostel di Labuan Bajo berkisar Rp 150 ribuan per malam. Jika Anda pergi dengan rombongan, bisa mendapatkan diskon khusus. Pintar-pintarlah bernegosiasi dengan pemilik akomodasi tersebut.
Jika ingin berkeliling Labuan Bajo, Anda bisa menyewa motor dengan harga mulai Rp 50 ribu per harinya. Ini jauh lebih murah, jika dibandingkan menyewa mobil rental. Namun, harga bisa saja berbeda jika memasuki musim liburan.
Tips lain untuk makan, Anda bisa menekan biaya dengan mencari makanan di warung warga lokal. Hindari makan di restoran atau tempat wisata yang justru terlihat banyak wisatawan. Karena biasanya mereka mematok harga khusus wisatawan yang bisa saja menguras isi dompet Anda.
Caranya, Anda bisa pergi ke pasar tradisional. Di sana, biasanya ada warung yang menjual makanan lokal dengan harga berkisar Rp 15.000 – Rp 35.000 sekali makan per orang.
Bagi Anda pecinta snorkeling dan diving, bisa menyewa kapal kayu klotok atau biasa disebut kapal bemo. Dengan kapal ini Anda juga bisa melakukan hoping island atau berpindah-pindah dari pulau yang satu ke pulau lainnya. Untuk mendapatkan harga termurah, Anda bisa mendatangi pelabuhan kapal wisata dan bernegosiasi langsung dengan pemilik kapal. Anda bisa mendapatkan harga sewa kapal per harinya Rp 2 juta untuk 8 orang. Jadi, per orang cukup membayar Rp 250 ribu saja.
Jika ingin lebih hemat lagi, Anda bisa mencoba memilih gaya hidup living on board (LoB) atau bermalam di kapal. Dengan kisaran Rp 1,6 juta per orang Anda sudah bisa berwisata selama empat hari tiga malam di perairan Taman Nasional Komodo. Kapal yang biasanya berisi 25 orang ini, selain bisa disulap menjadi kamar penginapan, juga akan memberikan bonus makanan selama di kapal dan bisa ditumpangi untuk mengunjungi pulau-pulau wisata di Labuan Bajo.
Kurang lengkap rasanya kalau pulang tidak membawa buah tangan. Untuk mendapatkan oleh-oleh murah, Anda bisa ke Pasar Wae Kesambi. Di sana banyak dijual berbagai makanan lokal, seperti jintan dan bapalaya dengan harga Rp 10 ribu per bungkus, atau kompiang dengan harga Rp. 1.000 per buah. Di pasar Anda juga bisa belajar dan mengenal kehidupan asli orang lokal.
Penulis: Dwi Eppy.