TELENEWS.ID – Salah satu manfaat yang akan didapatkan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek ke depan dengan adanya cabang baru di dalam tol ini adalah mempersingkat waktu perjalanan Jakarta-Bandung.
Untuk pengguna tol dari Bumi Serpong Damai (BSD) hingga Pondok Indah tidak perlu memutar untuk mengakses jalan tol ke arah Bandung. Pengguna cukup ke arah Jatiasih Bekasi hingga tembus ke kawasan Sadang Purwakarta sejauh 62 km.
Dengan terbentuknya tol Jakarta-Cikampek Selatan II ini, bagi pengguna yang akan melakukan perjalanan ke Purwakarta menjadi lebih cepat dengan tujuh simpang susun. Tol ini juga diharapkan akan mengurai kemacetan pengguna yang ingin melakukan perjalanan lebih jauh dari Purwakarta.
Pasalnya, pengguna tol yang akan melakukan perjalanan ke Purwakarta kerap menjadi alasan kemacetan pada ruas tol ini.
Adapun kemajuan dari proses pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan II pada seksi 3 (Taman Mekar-Sadang) sudah mencapai 65,6%. Adapun progres pembebasan lahan untuk paket 1 sudah mencapai 3,29%. Adapun paket 1 atau seksi 1 ini mulai dari Jati Asih menuju Setu sepanjang 9,3 km, dan sudah memasuki kawasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Sementara untuk paket 2A pembebasan lahan sudah mencapai 18,4% dan paket 2B sudah mencapai 61,1%. Adapun seksi 2 meliputi Setu menuju Taman Mekar sepanjang 24,85 km dan sudah masuk ke kawasan kabupaten Bekasi.
Progres pembebasan lahan untuk paket 3 sebesar 97,6%. Seksi 3 untuk ruas tol ini adalah Taman Mekar hingga Sadang sepanjang 27,85 km masuk ke dalam kawasan kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. Adapun pembebasan lahan oleh pemerintah diprioritaskan di daerah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Proyek ini bekerja sama dengan pihak swasta dengan sistem OBT dengan waktu konsesi selama 35 tahun dan memiliki nilai investasi 14,69 triliun rupiah.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan II ini akan memiliki 7 Gerbang tol (GT). Antara lain GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), D.Hari Pratama menjelaskan pihaknya memiliki target untuk menyelesaikan pembangunan keseluruhan seksi ruas tol pada akhir tahun 2022 dan pada awal tahun 2023, seluruh ruas tol sudah dapat dioperasikan.
Proyek ini juga diharapkan bisa menjadi pemicu perputaran perekonomian daerah sekitar gerbang tol untuk lebih berkembang. Pertumbuhan UMKM dalam berbagai bentuk mengikuti trend diharapkan juga muncul untuk membantu membuka banyak lowongan pekerjaan masyarakat sekitar. (Angela Limawan)
