TELENEWS.id, BANDUNG- Hari ini sejumlah massa dari berbagai Ormas melakukan aksi unjuk rasa menuntut dibatalkannya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) .
Salah satu Korlap dari Ormas Pergerakam Rakyat Militan Barisan Oposisi (PRAMBOS), Neneng Khodijah mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap RUU HIP .
,
“Kami minta segera batalkan RUU yang membuat bangsa Indonesia terpecah dan basmi Paham Komunisme dari bumi NKRI, sesuai amanat Tap MPR no 25/66 dan beberaopa UU yang menyatakan PKI dan ajaran Komunisme sertaKapitalisme terlarang dibumi Indonesia,” kata Neneng, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (23/6/2020).
Neneng menegaskan, jika DPR-RI tidak segera membatalkan RUU HIP tersebut, maka jutaan masyarakat Jawa Barat siap mengepung DPR-RI ke Jakarta.
“Kalau RUU HIP tidak dibatalkan DPR RI, Kamis masyarakat Jabar akan kepung Gedung DPR RI di Jakarta,” tuturnya.
Sebelumnya banyak pihak yang mendesak RUU HIP itu dibatalkan, salah satunya lantaran tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/1966 tentang Pembubaran PKI dalam draf RUU itu.
Menurut Presiden Jokowi, Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 itu tidak mungkin dihapus karena merupakan payung hukum yang tertinggi sudah ada. Jokowi mengatakan, pemerintah berkomitmen penuh untuk menutup pintu terhadap paham komunisme di Indonesia. (TN).