TELENEWS.ID – Carut marutnya masa pandemi 2020 meninggalkan banyak kebiasaan dan pola hidup yang baru pada masyarakat dunia.
Di 2021, kita harus semakin sadar akan pentingnya investasi, termasuk investasi kesehatan, tak terkecuali kesehatan kulit.
Perawatan kulit pun tidak luput dari penyesuaian akibat pergeseran kebiasaan kita sehari-hari.
Simak beberapa tren skincare di bawah ini untuk tahu, apa saja yang menjadi must have dan must do untuk kulit.
- Skincare Anti Blue Light
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sistem kerja dari rumah sejak 2020 lalu, kita berhadapan dengan layar gadget lebih sering dari biasanya.
Belum lagi siklus jam biologis yang semakin kacau karena seringnya lupa waktu.
Paparan sinar blue light dari gadget plus pola hidup yang kurang sehat berdampak pada kesehatan kulit, membuatnya terlihat kusam dan kering.
Untuk Anda yang peduli akan kulit, mulailah inkorporasi skincare dengan kandungan anti blue light.
Mengutip dari laman Renee Rouleau, kandungan terbaik untuk menangkal blue light adalah antioksidan, seperti pomegranate, white tea, green tea, noni, dan astaxanthin.
Jangan lupa untuk tetap menggunakan tabir surya sebagai lapisan pelindung ekstra.
- Kemasan Isi Ulang
Dewasa ini, semakin banyak industri kecantikan yang sadar akan kesehatan lingkungan.
Sebagai upaya dari menjaga lingkungan, perusahaan kosmetik dan skincare mulai menyediakan produk mereka dalam bentuk kemasan refill atau isi ulang.
Sistem isi ulang ini adalah bentuk kepedulian mengurangi limbah.
Ditambah, konsumen akan lebih menghemat pengeluaran karena tidak perlu berulang kali membayar lebih untuk packaging yang baru.
- Hand Care
Sejak pandemi, bagian kulit yang meminta perhatian ekstra adalah tangan.
Dengan seringnya kita mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, kulit tangan menjadi lebih rentan kering, apalagi dengan kandungan alkohol di dalamnya yang lumayan tinggi.
Namun, produk-produk antiseptik topikal (oles) semakin canggih.
Tahun 2021, kita akan melihat lebih banyak produk hand cream, lotion hingga hand oil dengan kandungan antiseptik di dalamnya.
Sehingga, kebersihan dan kelembaban kulit akan tetap terjaga.
- Skincare Anti Inflamasi
2020 tak dipungkiri menjadi tahun dengan banyak tekanan. Akibatnya, seringkali kita dilanda stress dan beban pikiran.
Stress yang kita alami ini pun bermanifestasi pada kulit kita.
Stress yang kita alami dapat memancing berbagai permasalahan kulit, seperti seperti jerawat, eksim, rosacea, psoriasis, gatal-gatal hingga ruam kulit.
Tak hanya di wajah, masalah kulit akibat stress dan kondisi udara yang tidak baik juga dapat tumbuh di bagian tubuh lainnya.
Maka, kita akan sering jumpai produk perawatan dan kecantikan dengan kandungan anti inflamasi dan anti peradangan di dalamnya.
Carilah produk perawatan dengan kandungan cica, aloe vera, oatmeal, licorice, chamomile hingga green tea.
Sifat anti peradangan pada kandungan-kandungan ini akan membantu menenangkan kulit yang stress.
- Kandungan Penguat Barrier Kulit
Sebagai tambahan dari anti inflamasi, kita juga harus menjaga lapisan pelindung (barrier) kulit.
Jika lapisan pelindung kulit sudah cukup kuat, zat-zat beracun dari luar tidak akan mudah mengganggu kesehatan kulit.
Layaknya fungsi pelindung pada umumnya, barrier kulit bertugas menjaga zat yang baik tetap ada dan menanggal zat yang buruk.
Sehingga, kita harus memastikan skincare yang kita pakai memiliki kandungan penguat sistem barrier kulit.
Pastikan Anda memiliki skincare dengan kandungan yang melembabkan, seperti ceramide, hyaluronic acid dan glycerin.
Jika tipe kulit Anda kering, carilah pelembab yang lebih oklusif untuk mengunci kandungan baik di dalamnya, seperti beeswax dan squalane.
Itulah sedikitnya lima tren perawatan kulit di tahun 2021. Sudah siap dengan perubahan di kulit? (Ajeng)
