TELENEWS.ID – Tugas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru, Sandiaga Uno, dirasa cukup berat dan penuh tantangan. Apalagi membangkitkan pariwisata yang mati suri sejak 2019.
Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin juga memberikan amanah kepada Menparekraf agar membangkitkan pariwisata Indonesia, terutama di destinasi super prioritas sehingga perlu adanya inovasi dalam waktu singkat.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga meminta Sandiaga Uno mempercepat pengembangan lima destinasi super prioritas dari sisi infrastruktur dan atraksi wisata agar menjadi destinasi wisata unggulan pasca Covid-19. Jokowi menekankan agar fokus setahun ke depan dan kerja keras.
Adapun lima Destinasi Super Prioritas yang dimaksud adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
“Kami harus bergerak cepat, bapak presiden dan wapres memberikan arahan dalam satu tahun ini harus ada quick win, harus ada perubahan yang mendasar membenahi terhadap destinasi-destinasi 5 super prioritas,” kata Sandi usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Boy Rafli Amar, Calon Kuat Kapolri Baru
Seperti yang dikatakan pada akun @kemenparekraf, Jumat, 25 Desember 2020, “Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan big data, untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor parekraf.”
Terkait hal tersebut, Sandi pun telah menyusun sejumlah program yang akan menerapkan tiga hal, inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Inovasi yang dimaksud adalah sebagai dasar bagi pengembangan destinasi super prioritas untuk satu ke depan, yaitu meliputi infrastruktur, kuliner dan kebudayaan.
Sementara itu, adaptasi adalah dengan membiasakan dan mendisiplinkan dalam penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Healthy (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah Lingkungan) atau disingkat CHSE.
Sedangkan kolaborasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan berkolaborasi dengan semua pihak atau stakeholder agar dapat terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya. Khususnya lapangan kerja yang terdampak Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandi.
Jokowi juga mengingatkan untuk setiap destinasi terutama lima destinasi super prioritas untuk menyiapkan Calendar of Event (CoE), agar menarik wisatawan terutama di saat Covid-19, sehingga ini bisa mempertahankan jumlah lapangan kerja dan aktivitas ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ujar Sandi.
Menurut Sandi kembali, kalender wisata ini terbagi menjadi event berskala kecil yang akan diselenggarakan secara mingguan atau bulanan, dan satu event besar berskala internasional yang bisa digelar tahunan. “Event skala dunia ini yang diharapkan menjadi big bang,” tambah Sandiaga Uno.
Penulis: Dwi Eppy