Home Olah Raga UEFA Canangkan Hukuman Untuk 12 Klub yang Mendaftar di European Super League

UEFA Canangkan Hukuman Untuk 12 Klub yang Mendaftar di European Super League

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Menurut berbagai sumber, UEFA siap mengambil tindakan disipliner yang lebih berat terhadap klub-klub yang mendaftar ke European Super League dan belum cukup dengan hanya klub menjauhkan diri dari proyek tersebut.

Hal ini dapat mengakibatkan hukuman maksimum di bawah jalur disiplin organisasi, yaitu larangan dua tahun dari Liga Champions UEFA atau Liga Europa.

UEFA telah menghabiskan 10 hari terakhir dalam pembicaraan dengan 12 klub dalam upaya untuk menyetujui sanksi yang lebih rendah dan mengekstrak komitmen formal untuk tidak melanjutkan niat mengadakan European Super League.

Hingga Rabu (5/5/2021), mereka telah mencapai kesepakatan dengan tujuh klub yaitu Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur. Inter Milan juga hampir mencapai kesepakatan meski belum dikonfirmasi.

Empat klub yang tersisa (Juventus, Real Madrid, Barcelona dan AC Milan) sejauh ini tetap pada posisi mereka dan dapat menghadapi proses disipliner UEFA antara lain melanggar statuta Pasal 51, yang menyatakan bahwa: “Tidak ada kombinasi atau aliansi antara klub yang berafiliasi, secara langsung atau tidak langsung, ke Asosiasi Anggota UEFA yang berbeda dapat dibentuk tanpa izin UEFA”.

Keempat klub yang bertahan meyakini bahwa mereka dalam posisi yang kuat karena dokumen asli yang diajukan ke UEFA dan FIFA menyatakan bahwa European Super League meminta ‘izin secara resmi’ untuk menjalankan kompetisi mereka dan untuk ‘mendapat pengakuan’ daripada melepaskan diri dari organisasi.

Menurut beberapa sumber terkemuka, UEFA akan melanggar perintah yang diberikan oleh pengadilan tinggi kota Madrid jika memulai proses disipliner.

Sumber independen yang mengetahui statuta UEFA dan implikasi hukum dari putusan pengadilan tinggi kota Madrid mengonfirmasi bahwa akan sulit untuk menghukum klub yang bertahan tanpa pertarungan hukum yang berlarut-larut dan tidak pasti.  

Jika sembilan dari 12 klub yang berkomitmen untuk European Super League secara resmi mundur, maka berdasarkan undang-undang mereka sendiri, proyek tersebut akan secara resmi dihentikan.

Inilah sebabnya mengapa UEFA terus mengurangi klub-klub yang tersisa, berharap dapat membujuk dua klub lainnya untuk secara resmi meninggalkan upaya tersebut. Pertarungan hukum yang berlarut-larut, terutama sehubungan dengan putusan pengadilan tinggi kota Madrid, bukanlah kepentingan untuk siapa pun.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengisyaratkan bahwa dia akan mengadopsi pendekatan kasus per kasus dalam mengupayakan dialog dengan 12 klub, tetapi masing-masing akan dihukum.

Tetapi ada masalah lain karena klub-klub yang telah menarik diri dari usaha tersebut akan menghadapi sanksi keuangan yang berat jika klub yang tersisa mencari jalan hukum berdasarkan perjanjian yang ditandatangani saat mendirikan European Super League. (Dhe)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Inilah 5 Trik Mudah untuk Bebas Stress Menjelang Perayaan Natal

TELENEWS.ID - Tinggal hitungan hari lagi maka umat Kristiani akan bersuka cita merayakan Natal. Selayaknya hari besar lainnya, banyak persiapan yang harus...

Ladies, Kenali 6 Tanda Cowok Parasit yang Perlu Diwaspadai

TELENEWS.ID - Hubungan mantan pasangan Laura Anna dan Gaga Muhammad kembali memanas. Laura yang merasa dirugikan baik secara fisik maupun finansial, akhirnya...

Mengenal Situationship yang Bisa Menjebakmu Dalam Hubungan Toxic Tanpa Status

TELENEWS.ID - Apakah kamu memiliki seorang teman yang memperlakukan kamu dengan mesra, dan memberikan perhatian lebih dari seorang teman? Akan tetapi sayangnya,...

Hati-hati, Dokter Peringatkan Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat Bagi Organ Intim Wanita

TELENEWS.ID - Praktis, stylish dan bisa dipadukan dengan jenis busana apa saja membuat celana jeans menjadi salah satu item fashion favorit kaum...