TELENEWS.ID – Pada laga final Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang diadakan pada Minggu (12/06/2022) di Istora Senayan, Jakarta hanya menyisakan dua wakil Indonesia saja. Wakil Indonesia dari nomor ganda putri oleh Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti dan nomor ganda putra, Fajar Alfian-Mohammad Rian Ardianto.
Pada pertandingan pertama, Apriyani-Fadia menghadapi wakil China, Chen Qing Chen-Jia Yi Fan. Diketahui Qing Chen-Yi Fan merupakan ganda putri peringkat pertama versi BWF sejak Desember 2021 lalu, sedangkan Apriyani sendiri saat berpasangan dengan Greysia Polli menempati peringkat enam versi BWF.
Namun karena Greysia memutuskan pensiun pada usia 32 tahun beberapa hari lalu, Apriyani kini berpasangan dengan juniornya, Siti Fadia.
Sayangnya dengan minimnya pengalaman bermain dari Fadia dan masih beradaptasinya Apriyani dengan pasangan barunya, pada set pertama, unggulan China ini berhasil menyelesaikan pertandingan dengan menang 21-18.
Pada set kedua, pasangan nomor satu dunia ini tidak terbendung, Apriyani-Fadia terlihat kesulitan menghadapi serangan-serangan Qing Chen-Yi Fan. Alhasil Apriyani-Fadia harus menyerah lebih cepat dengan skor 12-21 dan memberikan podium kemenangan kepada China. Dengan hasil ini, nomor ganda putri Indonesia menyumbangkan gelar Runner-up untuk Daihatsu Indonesia Masters 2022.
Pada laga kedua, nomor ganda putra Indonesia, Fajar-Rian menghadapi wakil China, Liang Wei Kang-Wang Chang. Wei Kang-Wang Chang ini bukan merupakan unggulan dari China. Pada babak semifinal lalu, Wei Kang-Wang Chang berhasil menaklukkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus-Kevin karena Marcus belum sepenuhnya sehat pasca operasi yang dijalaninya.
Benar saja, Fajar-Rian menghadapi tim China ini dengan santai dan cepat. Pada set pertama, Fajar-Rian berhasil menang mudah dengan skor 21-10. Pada set kedua, Wei Kang-Wang Chang mulai melakukan perlawanan dan beberapa kali menyulitkan pertahanan Fajar-Rian. Namun dengan pengalaman yang dimiliki, Fajar-Rian akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-17. Dengan hasil ini Fajar-Rian berhasil menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia pada turnamen super series 500 ini.
Selain berhasil menyumbangkan kemenangan bagi Indonesia, Fajar-Rian juga berhasil meningkatkan peringkatnya menjadi peringkat ketujuh versi BWF dengan poin 81,505 dalam 37 laga yang sudah dimainkan. Fajar-Rian berada satu peringkat di bawah wakil Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Sementara untuk pasangan Apriyani-Fadia belum terlihat di papan update rangking BWF, hal ini karena pada peringkat versi BWF, masih tertera nama Apriyani-Greysia yang berada di peringkat enam dunia dengan poin 96,375 dalam 32 laga yang sudah dimainkan. (Angela Limawan)