TELENEWS.ID – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan tagar #belatung. Usut punya usut, tagar yang trending di Twitter dan TikTok ini membicarakan mengenai hewan yang menjijikkan ini, ditemukan pada organ intim seorang wanita.
Ya kamu tak salah membaca namun sempat tersebar video di TikTok, dimana ada banyak belatung yang terlihat di organ intim seorang wanita. Bahkan hewan yang biasa ditemui pada daging dan buah yang busuk itu cukup banyak jumlahnya, dan terlihat bergerak karena masih hidup.
Kontan saja video menjijikkan ini kemudian menjadi pembicaraan warga net yang mengaku merasa jijik, sekaligus tak habis pikir bagaimana mungkin ada belatung di organ vital manusia.
Sejauh ini memang belum ada penelitian ilmiah yang menyebutkan, apakah benar ada belatung yang bisa hidup pada organ intim seseorang. Namun dalam ilmu kesehatan sendiri, memang ada hewan kecil yang bisa hidup pada alat kelamin baik pria atau wanita. Hewan itu adalah kutu.
Dilansir dari laman mayoclinic, pubic lice (crabs) atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kutu kemaluan; adalah serangga kecil yang ditemukan di area genital. Ini adalah jenis kutu yang berbeda dari kutu kepala dan kutu tubuh. Berukuran 1/16 inci atau sekitar 1,6 milimeter atau kurang, kutu kemaluan mendapat julukan “kepiting” karena tubuh mereka yang menyerupai kepiting kecil.
Mereka hidup di kulit dan rambut kasar yang ada di sekitar alat kelamin, dan mereka menghisap darah. Kutu kemaluan menyebar dengan sangat mudah selama kontak seksual.
Meskipun terdengar menjijikkan, namun kutu kemaluan sebenarnya hal wajar yang bahkan dialami oleh jutaan orang di dunia ini. Berita baiknya, kutu kemaluan tidak membawa atau menyebarkan penyakit, jadi kamu tidak akan tertular penyakit saat mereka ada di tubuhmu. Tapi seperti kutu lain di tubuh manusia, kutu kemaluan ini sangat mengganggu dan menyebabkan gatal.
Jika dibiarkan, kamu mungkin akan mengalami infeksi bakteri karena menggaruk area yang didiami oleh serangga kecil ini. Ini karena saat kamu menggaruk, kamu bisa merusak lapisan kulit sehingga bakteri dapat masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi.
Hidupnya kutu kemaluan bukan berarti kamu orang yang jorok, atau tidak bisa menjaga kebersihan organ intim dengan baik. Infeksi kutu kemaluan itu tidak ada hubungannya dengan kebersihan seseorang. Siapa saja bisa terkena kutu kemaluan, jika mereka memiliki kontak pribadi yang dekat dengan seseorang yang sebelumnya memilikinya. Bahkan sekitar 3 juta orang di Amerika saja mengalami kutu kemaluan setiap tahunnya.
Lalu apa penyebab kutu kemaluan ada di alat vital seseorang? Kebanyakan orang terinfeksi kutu kemaluan saat berhubungan intim, tetapi terkadang kutu jenis ini juga menyebar melalui jenis kontak pribadi yang dekat.
Kamu bisa saja terinfeksi kutu kemaluan yang berpindah ke tubuhmu dari orang lain, melalui jenis rambut kasar lainnya seperti bulu mata, alis, bulu dada, ketiak, janggut, dan kumis. Terkadang kutu kemaluan menyebar karena kamu berbagi pakaian, handuk, atau tempat tidur dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.
Karena itulah untuk mencegah tertular kutu kemaluan, hindari melakukan kontak seksual atau berbagi tempat tidur atau pakaian dengan siapa pun yang terinfeksi hewan ini sebelumnya. Selain itu, sebaiknya tidak berganti-ganti pasangan seksual untuk mencegah terjadinya infeksi kutu kemaluan ini.
Jika kamu sudah mengalami kutu kemaluan yang mengganggu, segera temui dokter kulit dan kelamin. Namun kamu bisa mengatasi kutu kemaluan dengan sabun, sampo atau gel khusus yang bisa dibeli di apotek.
Satu hal yang harus kamu tahu bahwa kutu kemaluan tidak menyebar melalui sentuhan, seperti jabat tangan atau pelukan. Dan sangat-sangat jarang, kamu bisa terinfeksi kutu kemaluan dari dudukan toilet. Selain itu kutu kemaluan tidak hidup lama ketika mereka jauh dari tubuh manusia, dan mereka tidak dapat bertahan di permukaan yang halus. (Yuyun Amalia)