TELENEWS.ID – Teleskop Luar Angkasa Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikabarkan mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan teleskop legendaris itu disebut sudah tak bisa beroperasi selama lebih dari satu pekan.
Dikutip dari media Space News, NASA tengah pontang-panting dan berupaya keras memperbaiki sistem memori komputer yang rusak pada teleskop Hubble sejak tanggal 13 Juni silam. Pada mulanya, tim engineer NASA berspekulasi bahwa komputer yang digunakan untuk mengelola operasional instrumen sains ikonik itu tidak berfungsi karena penurunan modul memori yang menyebabkannya masuk ke mode aman (safe mode).
Namun setelah diganti dengan modul memori cadangan, NASA menyatakan pada tanggal 18 Juni bahwa upaya tersebut tak berhasil karena perintah restart ke modul cadangan tersebut gagal diselesaikan. Upaya kedua kembali dilakukan NASA dengan harapan akan mendapatkan lebih banyak informasi diagnostik, namun hal itu pun tidak berhasil.
Komputer payload yang digunakan dalam teleskop Hubble merupakan sistem yang dirancang pada tahun 1980-an. Sistem ini dapat menggunakan salah satu dari empat modul memori yang masing-masing berisi 64kilobyte memori semikonduktor oksida logam komplementer (CMOS).
Komputer yang memiliki nama resmi NASA Standard Spacecraft Computer-1 (NSSC-1) itu, dibangun sebagai bagian dari modul Science Instrument Command and Data Handling yang terakhir diganti selama misi servis pada 2009.
Ini bukanlah kesalahan teknis pertama Hubble sejak pertama kali diluncurkan 31 tahun silam. Pada bulan Maret lalu, teleskop senilai USD 4,7 Miliar itu juga mengalami masalah terkait update software. Kemudian pada Oktober 2018, komponen gyro yang rusak juga sempat membuat teleskop tersebut tidak bisa beroperasi selama tiga pekan.
NASA tidak merinci langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan untuk menanggulangi masalah ini. Mereka hanya menyatakan bahwa tim operasional akan menjalankan tes dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terhadap sistem komputer teleskop Hubble guna mengisolasi dan mencegah masalah lebih lanjut.
Teleskop Luar Angkasa Hubble saat ini beroperasi di orbit rendah Bumi 340 mil dengan kecepatan 17.000 mil per jam. Rencananya, teleskop tersebut memang akan segera ‘dipensiunkan’ dan digantikan oleh teleskop luar angkasa generasi terbaru, James Webb Space Telescope pada bulan Oktober mendatang. (Billy Bagus)