TELENEWS.ID – Banyak orang bilang, utang membuat hidup kita menjadi tidak tenang. Kekhawatiran tidak bisa membayar atau takut dikejar oleh orang yang memberikan utang acap kali menimbulkan perasaan was-was dan tak nyaman. Namun tahukah kamu bahwa utang ternyata bisa memicu munculnya berbagai penyakit dalam tubuhmu?
Ya tak banyak yang menyadari bahwasanya utang bisa membuat seseorang benar-benar sakit secara medis. Utang yang selama ini mungkin kita tahu hanya berhubungan dengan uang, ternyata bisa memicu masalah kesehatan yang cukup serius bagi mereka yang mengalaminya.
Terlilit utang atau punya banyak utang “literally” bisa membuatmu terkena berbagai gangguan kesehatan, baik yang dirasakan secara fisik atau mental. Lalu apa sajakah penyakit yang bisa muncul gara-gara kebanyakan utang?
- Darah tinggi
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa orang dewasa berusia 24 hingga 32 tahun yang memiliki rasio utang yang tinggi, cenderung melaporkan kondisi kesehatan yang lebih buruk secara umum. Mereka juga memiliki tekanan darah yang jauh lebih tinggi, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Mereka yang memiliki utang, dilaporkan memiliki peningkatan 1,3 persen tekanan darah diastolik yang signifikan secara klinis. Peningkatan tekanan darah diastolik dua poin, misalnya, dikaitkan dengan risiko hipertensi 17 persen lebih tinggi dan risiko stroke 15 persen lebih tinggi. - Gangguan kecemasan
Mental juga menjadi salah satu hal yang terpengaruh akan banyaknya utang yang kita miliki. Utang bisa membuat merasa cemas, terutama jika kita tidak mendapat dukungan dari teman atau keluarga atau dari kreditur. Utang bisa menjadi beban yang cukup besar, diperburuk dengan menghadapinya sendiri. Khawatir tentang utang dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. “Kami melihat bahwa utang benar-benar memiliki dampak serius pada kesehatan psikologis,” kata proffessor Elizabeth Sweet, PhD. “Hal itu menyebabkan kita seolah-olah berada di bawah air dan tidak bisa keluar, dan itu benar-benar dapat berlangsung lama dan menyebabkan banyak kerusakan (baik fisik atau mental)” tambahnya. - Risiko depresi juga meningkat
Pada orang yang lebih tua, banyak utang juga meningkatkan risiko depresi begitu laporan penelitian dari Rutgers University. Studi menemukan bahwa orang yang berusia 51 dan lebih tua, lebih mungkin untuk mengalami gejala depresi ketika mereka berutang dalam jumlah besar tanpa jaminan dan tidak bisa mengendalikan keuangan mereka. “Individu yang berutang mungkin kesulitan untuk tidur, mereka mungkin tidak makan makanan yang sehat, dan mungkin tidak memiliki banyak waktu luang, yang semuanya dapat berkontribusi pada depresi,” jelas Amy Morin, seorang psikoterapis berlisensi. “Depresi juga dapat menguras motivasi seseorang, membuatnya lebih sulit untuk mengatasi hutang” tambahnya. - Gangguan pada imun tubuh
Ketika seorang individu stres seperti ketika berhadapan dengan utang, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, pada tingkat yang tinggi. Jessica Shepherd, MD, kepala petugas medis dari Verywell Health mengatakan: “Peningkatan kadar kimia ini dapat menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan pada fungsi kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan sistem imun tertekan dan menyebabkan peningkatan penyakit.” kata Dr. Shepherd “Kami tahu bahwa stres kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan kami tahu bahwa utang adalah sumber stres kronis yang sangat besar,” tambahnya. - Memicu nyeri pada tubuh
Punya sakit dan nyeri kronis? Jika kamu sering mengalaminya, bisa saja hal tersebut berhubungan dengan utang yang tengah membelitmu kini. Survei dari Associated Press/AOL Health menemukan bahwa 44% orang dengan tingkat stres akibat utang yang tinggi sering mengalami migrain atau sakit kepala. Mereka juga lebih mungkin mengalami ketegangan otot, sakit punggung, bisul atau masalah saluran pencernaan, dan menderita serangan jantung.
Jadi itulah beberapa masalah kesehatan yang mungkin saja kamu alami saat terbelit atau memiliki banyak utang guys! (Yuyun Amalia)