TELENEWS.ID – Lingkungan kerja yang sehat dan menyenangkan bukan tak mungkin akan mempengaruhi dan memacu produktivitas seseorang. Namun ternyata lingkungan kerja juga ada yang toxic, yang justru menjadi menghambat karier dan juga kinerja seseorang.
Tentu saja lingkungan kerja yang toxic di sini bukan hanya memiliki bos yang cerewet, otoriter dan galak. Teman se-kantor yang memiliki jabatan yang sama dengan kita juga bisa jadi toxic dan pastinya bisa berakibat kurang menyenangkan juga untuk kita dan karier kita.
Memiliki orang yang dekat di tempat kerja dapat membuat hari yang panjang berjalan lebih cepat, dan menjadi dorongan yang kamu butuhkan untuk mengerjakan berbagai pekerjaan atau proyek yang sulit. Tetapi kamu juga harus sadar bahwa persahabatan di tempat kerja, juga bisa memiliki ketegangan yang akan mempengaruhi profesionalitasmu.
Apa yang membuat hubungan ini unik adalah karena kamu harus mengelola keseimbangan rumit menjadi rekan kerja yang memiliki tuntutan transaksional dan profesional, sekaligus menjadi seorang teman dan sahabat, kata Jessica Methot, peneliti manajemen sumber daya manusia di Rutgers University.
“Kamu harus memiliki sekaligus bisa memisahkan tingkat rasa hormat profesional serta tingkat rasa hormat pribadi kepada rekan kerjamu,” kata Methot. “Jika salah satu dari itu tidak berjalan, hubungan persahabatan itu tidak akan bertahan” ujarnya.
Jessica sendiri memberikan 5 ciri-ciri teman kerjamu menjadi toxic, yang bisa mempengaruhi kinerjamu di tempat kerja.
- Teman kerjamu selalu memaksamu untuk berpihak pada mereka
“Persahabatan membutuhkan suatu favoritisme,” kata Methot. “Jika sepertinya kamu tidak menguntungkan orang itu, maka bukan tak mungkin persahabatanmu jadi goyah” tambahnya. Masalahnya di tempat kerja, kamu tidak dapat menunjukkan bias semacam ini kepada satu rekan kerja.
Seorang teman kerja yang toxic mungkin akan terus memaksamu untuk memihak mereka dalam perselisihan proyek, atau memberikan informasi terkait suatu tender atau pekerjaan tertentu yang mungkin menguntungkan bagi mereka. - Pekerjaanmu bakal terganggu jika kamu tak lagi bersahabat dengan mereka
Kalau kamu takut bahwa pekerjaanmu akan bermasalah bahkan mungkin bisa dipecat jika menjauhi teman kerjamu, itu artinya kamu sedang berteman dengan rekan kerja yang toxic. Ini karena kamu tahu bahwa kariermu bisa terancam kalau kamu menjauhi atau tidak berpihak pada mereka.
“Jika kamu mengenal seseorang dengan cukup baik, kamu akan tahu kemampuan mereka menyingkirkan saingan atau musuh mereka. Jika kamu takut dengan apa yang mereka mampu lakukan terutama mengenai pekerjaan, maka itu artinya kamu telah berteman dengan seseorang yang sangat toxic,” kata Tanisha Ranger, seorang psikolog klinis di Nevada.
- Mereka mengkhianati kepercayaanmu
Persahabatan yang baik dibangun di atas rasa saling percaya, dan persahabatan yang beracun dibangun di atas perasaan bahwa kamu harus selalu waspada bahkan pada sahabatmu sendiri.
Pengkhianatan ini bisa berupa teman kerjamu mengungkapkan informasi pribadi tentangmu kepada orang lain, atau mereka mungkin menggunakan informasi yang kamu bagikan secara rahasia untuk keuntungan profesional mereka sendiri. Tak jarang mereka juga menyembunyikan hal-hal penting yang sebenarnya bisa membantu menaikkan kariermu.
- Kamu punya reputasi buruk karena dekat dengannya
Lihatlah tema kantormu yang lain. Kalau mereka enggan berteman denganmu dan sahabatmu lantaran reputasi kalian yang buruk di kantor, waspada itu artinya kamu sudah berteman dengan seseorang yang toxic.
Mungkin saja kamu sudah ketularan sikap buruk teman kerjamu yang kasar, suka bergosip dan merendahkan karyawan lain. “Jika reputasimu di tempat kerja mulai dianggap mirip dengan reputasi negatif temanmu hanya karena kalian berdua sering bersama, hal itu bisa menjadi masalah,” kata Jennifer Tardy, konsultan keragaman dan inklusi.
- Kamu tak nyaman bergaul dengan mereka bahkan hingga di luar tempat kerja
Jangan abaikan perasaan tak nyaman saat kamu dengan rekan kerjamu, baik ketika kalian di kantor atau luar kantor. Kalau kamu merasa takut, tak nyaman, merasa diabaikan dan tak dianggap apalagi ketika sudah di luar kantor, maka itu tanda kamu sudah berteman dengan rekan kerja yang toxic.
Jessica Methot menyarankan untuk memperhatikan apakah kamu merasa bersemangat untuk berbicara dan belajar dari orang ini, atau apakah interaksi dengannya justru membuat kamu lelah. Itu akan pembantumu mengetahui apakah hubungan persahabatan kalian bersahabat, atau justru sesuatu yang toxic. (Yuyun Amalia)