TELENEWS.ID – Banyak wanita yang enggan menanyakan pada dokter mengenai kesehatan reproduksi mereka. Padahal jika tak waspada, ada banyak gangguan kesehatan yang bahkan bisa mengancam nyawa lantaran tak memperhatikan kesehatan organ intim mereka.
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak wanita yang malu berkonsultasi pada dokter atau ginekolog, mengenai kesehatan alat vital mereka. Padahal seorang ginekolog harus menjadi tujuan, untuk semua hal yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi. Merekalah yang seharusnya kamu datangi pertama kali, ketika memiliki masalah di vagina, sakit di payudara, atau pertanyaan tentang masalah kewanitaan secara umum.
Memang benar kamu akan mendapatkan pertanyaan yang menurutmu tak nyaman seperti “apakah haidmu normal?”, “seberapa banyak darah yang keluar?”, “apakah kamu aktif secara seksual?” dan sebagainya. Tetapi para ahli mengatakan hal-hal yang tampaknya kecil ini sebenarnya sangat penting untuk diketahui oleh dokter kandungan.
“Sangat mengagetkan melihat betapa banyak wanita yang tidak melaporkan hal-hal ini,” kata Lauren Streicher, M.D., seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg.
Karena itulah Lauren menyarankan agar wanita tak menunda bertemu dengan dokter atau ginekolog, jika ada sesuatu yang dirasa tidak normal dengan organ kewanitaan. Beberapa masalah di organ kewanitaan yang tak boleh kamu abaikan antara diantaranya seperti berikut ini:
- Pendarahan yang tak biasa
Pendarahan yang tak biasa dan munculnya bercak pada pakaian dalam, sebaiknya jadi hal yang harus segera kamu konsultasikan ke dokter. “Ini bisa menjadi indikasi infeksi, seperti klamidia, atau mungkin ada polip di leher rahim yang tidak serius. Tetapi jika kamu tidak melakukan apa-apa, itu bisa menjadi masalah yang serius” kata kata Dr. Streicher. - Nyeri perut bawah
Jika kamu mengalami rasa sakit di perut bagian bawah yang tak kunjung hilang selama beberapa hari, ada baiknya segera membuat janji dengan doktermu. Bisa jadi sakit ini merupakan gejala gangguan kesehatan lain, tapi juga bisa menjadi tanda kista ovarium, fibroid rahim, endometriosis (ketika jaringan mirip dengan lapisan rahim tumbuh di bagian lain dari tubuh), atau kehamilan ektopik (ketika sel telur yang dibuahi menempel dan tumbuh di luar bagian utama rahim). - Vagina berbau tidak sedap
Jika kamu mencium bau aneh yang tidak hilang atau membaik pada alat vital, jangan tunda untuk menghubungi ginekolog. Bau vagina yang kuat juga bisa menjadi tanda infeksi vagina, seperti bakterial vaginosis atau BV, yang sering menjadi penyebab di balik bau amis pada organ kewanitaan. - Keputihan yang tak biasa
Selain bau jika keputihan tiba-tiba berubah warna atau konsistensi, kamu harus segera menemui dokter kandungan. Keputihan seharusnya tidak berwarna hijau mencolok atau terlihat menggumpal. Ini bisa juga merupakan tanda infeksi seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur, atau PMS. Ini mungkin juga merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak sesuai dengan area vagina, dan menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. - Selalu merasa kesakitan saat berhubungan badan
Jika kamu sering merasakan sakit saat berhubungan badan dengan pasangan atau alat vital terasa sakit setelah berhubungan intim, itu bisa menjadi tanda berbagai masalah pada kewanitaan. Kesakitan saat berhubungan badan dengan pasangan bisa jadi tanda infeksi, masalah hormonal, fibroid rahim, atau kekeringan pada vagina, di antara masalah lain, yang semuanya dapat diatasi oleh dokter. - Menstruasi yang menyiksa
Meskipun kamu mungkin sesekali merasakan sakit dan kram selama datang bulan, menstruasi seharusnya tidak terlalu menyakitkan. Namun jika kamu merasakan haid yang menyakitkan hingga memengaruhi kualitas hidup dan mengganggu aktivitas sehari-hari dapat menjadi gejala endometriosis, jaringan parut akibat infeksi, atau fibroid rahim, dan masalah lainnya yang patut diwaspadai.
Gangguan kesehatan di alat vital seharusnya tak boleh disepelekan se-ringan apapun itu. Karena itulah segera temui doktermu jika mengalami gejala seperti diatas pada organ kewanitanmu ladies! (Yuyun Amalia)
