TELENEWS.ID – Penambangan mata uang kripto banyak menjadi sorotan dewasa ini karena penggunaan energinya yang besar dan berpotensi merusak bumi. Untuk menanggulangi hal tersebut, sebuah tambang kripto bertenaga nuklir kabarnya akan segera dibangun di Amerika Serikat.
Dilansir dari media Techspot, perusahaan listrik asal AS, Talen Energy, berencana mengembangkan sebuah fasilitas penambangan kripto bertenaga nuklir di Pennsylvania, tepatnya dalam komplek Susquehanna Steam Electric Station yang terletak di negara bagian tersebut.
Di masa pengembangannya saat ini, tambang kripto tersebut sudah bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 164MW, dan saat selesai dibangun kelak, kapasitasnya bisa meningkat hingga 300MW.
Listrik yang akan mengaliri tambang kripto tersebut dihasilkan dari dua pembangkit listrik tenaga nuklir berkapasitas 1+GW yang dipasangkan dengan dua substasion independen.
“Ini akan memberikan daya yang murah, andal, dan bebas karbon kepada klien pusat data di kampus” tulis pernyataan resmi Talen Energy. “Hal ini memungkinkan klien untuk mendapatkan keuntungan dari energi bebas karbon 24/7 yang dipasok langsung ke kampus, tanpa intermiten yang dapat dialami oleh energi terbarukan, atau membutuhkan bahan bakar fosil,”.
Perkembangan potensi kripto sebagai aset berharga belakangan ini semakin meluas dan menarik perhatian sejumlah pihak untuk melakukan ‘penambangan’ pada mata uang digital tersebut. Namun perbuatan itu mendapat banyak kritikan karena dianggap berpotensi untuk merusak alam lingkungan akibat energi yang dibutuhkannya terlampau besar.
Terakhir, perusahaan Tesla milik Elon Musk membatalkan rencana untuk menjadikan Bitcoin sebagai salah satu alat tukar karena kuatir akan dampak yang ditimbulkan dari penambangannya terhadap bumi.
Beberapa alternatif sumber listrik lain pun sudah mulai dilirik untuk pertambangan kripto, antara lain adalah hydroelectric (tenaga air) sampai volcanic (gunung berapi). Hal ini sejalan pula dengan banyaknya perusahaan yang sudah mengembangkan teknologi listrik bebas karbon.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan listrik bertenaga karbon untuk penambangan kripto adalah Energy Harbor Corp, yang baru menandatangani kerja sama lima tahun dengan Standard Power, yang memasok listrik dari pembangkit nuklir untuk pusat penambangan bitcoin di Coshocton, Ohio mulai Desember mendatang. (Billy Bagus)