Telenews.id- Kabar kurang mengenakkan datang dari penyanyi tampan Zayn Malik. Pasangan super model Gigi Hadid itu dituduh telah melakukan tindak kekerasan pada Yolanda Hadid, yang tak lain adalah mertuanya sendiri.
Seorang sumber yang mengaku dari keluarga Hadid menyebutkan sempat ada keributan antara Yolanda dan Zayn. Kabarnya, ia murka lantaran Yolanda mengekspos wajah Khai Malik, putri Zayn dan Gigi. Padahal Zayn dan Gigi selama ini selalu menutupi wajah Khai demi menjaga privasi anak perempuan mereka ini.
Kabarnya gara-gara keributan tersebut, Yolanda mengaku kena pukul Zayn dan bahkan mempertimbangkan untuk melaporkan pelantun tembang “Pillowtalk” itu ke polisi. Namun melalui akun media sosial miliknya, Zayn Malik tegas membantah tudingan ia telah memukul ibu mertuanya tersebut.
“Saya dengan tegas menyangkal menyerang Yolanda Hadid dan demi putri saya, saya menolak untuk memberikan detail lebih lanjut” tulis Zayn melalui akun Twitter miliknya. Selanjutnya pria berdarah Pakistan ini berharap masalahnya dan Yolanda, bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Saya berharap Yolanda akan mempertimbangkan kembali tuduhan palsunya dan tergerak untuk menyelesaikan masalah keluarga ini secara pribadi,” imbuhnya lagi. Konflik dengan mertua seperti yang dialami oleh Zayn Malik ini memang sering terjadi. Bahkan terkadang ada yang sampai membuat pasangan akhirnya memilih berpisah akibat salah satu dari mereka berkonflik dengan mertua. Lalu bagaimana cara menghindari konflik dengan mertua agar tak seperti masalah Zayn Malik dan Yolanda Hadid?
- Komunikasikan dengan pasangan
Inilah hal paling utama yang harus kamu lakukan untuk menghindari konflik dengan mertuamu. Berkomunikasi dengan pasangan menjadi cara yang cukup efektif untuk meminimalkan konflik dengan mertua. Jangan pernah membuat pasanganmu seolah berada dalam posisi harus memilih antara dirimu atau keluarga mereka. Karena itulah sebaiknya kamu membicarakan dengan pasanganmu, jika ada hal-hal yang mungkin akan memicu konflik atau masalah dengan mertuamu di kemudian hari. - Ciptakan jarak dan batas yang sehat
Ada kalanya konflik dengan mertua muncul, akibat mereka yang terlalu ikut campur dengan urusan rumah tangga anak dan menantu. Karena itulah penting bagimu dan pasangan untuk menciptakan batas dan jarak yang sehat dengan mereka. Penting untuk membuat batasan yang sehat sejak awal yang akan menyelesaikan kesalahpahaman antara kamu dengan mertua. Dan sekali lagi, ini hanya dapat dicapai dengan komunikasi yang tepat dan menyeluruh. - Bicara secara langsung
Sebisa mungkin ketika ada yang mengganjal atau ada yang kurang pas di hatimu, bicarakan secara langsung dengan mertuamu. Jangan meminta pihak ketiga misalnya pasangan, untuk mengungkapkan apa yang mengganjal di hatimu pada orangtuanya. Bicarakan dengan sopan dan terbuka, untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dan konflik yang bisa terjadi di kemudian hari. - Jangan terbawa emosi
Terkadang, tidak semua hal yang dilakukan atau dikatakan oleh mertua perlu dimasukkan ke dalam hati. Pahamilah bahwa mereka adalah generasi tua yang mungkin berbeda pendapat dan pandangan hidup denganmu. Jangan terlalu terbawa emosi dan sebaiknya pikirkan apa yang mereka ucapkan atau katakan dengan kepala dingin. Yang paling penting untuk diingat adalah bahwa masalah dengan mertua tidak boleh mempengaruhi hubungan dengan pasangan. - Jangan menyimpan dendam
Mertuamu tentu berbeda dengan orangtuamu. Suka atau tidak kamu harus menerima fakta bahwa kamu bukanlah anak kandung mereka, dan tentu akan memperlakukanmu berbeda dengan cara mereka melihat dan memperlakukan anak mereka sendiri. Belajarlah untuk melihat situasi dari sudut pandang mertua. Dan bahkan jika kamu tidak suka, bersikaplah seperti orang dewasa dan tak perlu menyimpan dendam.
Ketika masalah menjadi tidak terselesaikan terlalu lama, kemarahan berubah menjadi kepahitan yang mengarah pada dendam. Menyimpan dendam akan membuatmu terus berada di situasi yang sulit dan menciptakan konflik yang lebih besar dengan mertua di kemudian hari. (Yuyun)