TELENEWS.ID – Manusia memiliki indera perasa untuk bisa merasakan makanan dengan mudah. Salah satu rasa yang ada pada indera perasa manusia adalah rasa manis. Namun mungkin sebagian orang penasaran apakah hewan seperti burung juga bisa merasakan rasa manis seperti manusia?
Penelitian yang dilakukan oleh Maude Baldwin dan timnya dari Max Planck Institute for Ornithology sukses meneliti bahwa burung pengicau bisa mengecap rasa manis. Jenis burung yang terdiri dari 4000 spesies tersebut bisa merasakan rasa manis selain dari makanan utama mereka.
Penelitian ini seolah membeberkan peristiwa khusus yang terjadi pada nenek moyang burung pengicau yang mungkin saja mengenali rasa manis meskipun menjadi reseptor rasa gurih (umami).
Indera perasa pada burung pengicau tersebut sepertinya menurun kepada keturunannya dan pola makan setidaknya setengah dari populasi burung yang ada hingga kini terpengaruh oleh hal tersebut.
Ternyata, berbagai macam rasa seperti manis, asin, asam dan pahit tidak hanya bisa dirasakan oleh manusia dan mempengaruhi pola makan mereka, namun juga bisa dirasakan oleh hewan. Rasa bisa membantu hewan untuk membedakan makanan yang memiliki gizi tinggi dan makanan yang terdapat racun didalamnya.
Bagaimana peneliti mengetahui jika burung bisa mengecap rasa manis? Pola makan burung diteliti dan dipelajari secara seksama oleh para peneliti secara sistematis. Peneliti memilah burung yang mengonsumsi nectar dalam jumlah yang banyak dengan burung yang tidak mengonsumsi nectar.
Kemudian, para peneliti meneliti lebih dalam dan akhirnya terungkap bahwa burung pemakan madu nectar dengan burung lainnya yang memiliki pola makan bermacam-macam ternyata sama-sama bisa merasakan rasa manis.
Burung bisa memiliki kemampuan untuk merasakan rasa manis sejak dulu kala. Kemampuan untuk merasakan makanan manis dikembangkan oleh nenek moyang burung pengicau sedari dulu, bahkan sebelum melakukan migrasi keluar benua Australia dan terbang di langit bumi ini.
Baldwin mengutarakan bahwa mereka sangat terkejut dengan penelitian ini. Burung yang tidak bergantung pada makanan manis bahkan bisa merasakan rasa manis tersebut di awal.
Kemungkinan, sumber makanan manis ini ternyata membawa burung pengicau terbang ke seluruh pelosok dunia dan dapat bertahan hidup di berbagai ekologi.(Neidi)
