TELENEWS.ID – Indonesia baru-baru ini menggelar jaringan 5G secara komersial, namun di beberapa negara, jaringan generasi kelima ini tersedia sejak lama dan bahkan kecepatannya jauh di atas rata-rata.
SpeedCheck yang merupakan penyedia pengecekan kecepatan internet beberapa waktu lalu merilis daftar 20 negara yang jaringan 5G-nya paling kencang di dunia.
Untuk dimasukkan ke dalam daftar, rata-rata kecepatan download menggunakan jaringan 5G di setiap negara menjadi dasarnya.
Dan ternyata negara yang menempati posisi pertama adalah Korea Selatan yang memiliki rata-rata kecepatan download 449,31 Mbps. Negeri Ginseng itu juga merupakan salah satu negara pertama yang mengadakan jaringan 5G secara komersial.
Kemudian di posisi kedua, ada Taiwan yang memiliki rata-rata kecepatan download 135,36 Mbps.
Lalu di tempat ketiga adalah Inggris yang memiliki rata-rata kecepatan download 126,49 Mbps, diikuti Jepang (kecepatan download 124,25 Mbps), Jerman (kecepatan download 120,69 Mbps), Austria (kecepatan download 120,24 Mbps), Swiss (kecepatan download 99,06 Mbps), Belanda (kecepatan download 91,97 Mbps), Australia (kecepatan download 87,25 Mbps) dan Kuwait (kecepatan download 86,33 Mbps) yang melengkapi 10 besar.
Hasil tersebut berdasarkan tes kecepatan yang dilakukan SpeedCheck pada bulan Februari dan Maret 2021.
Namun yang menarik, Amerika Serikat yang merupakan salah satu negara penyedia jaringan 5G komersil berada di luar 10 besar. Hal itu karena kecepatan downloadnya adalah 43,34 Mbps alias 10 kali lebih lambat dari kecepatan yang dimiliki Korea Selatan.
Informasi tersebut juga membuat perbandingan harga paket internet 5G di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dengan data menunjukkan bahwa pengguna jaringan generasi kelima di Korea Selatan membayar $2,3 per GB sedangkan pengguna jaringan 5G di Amerika Serikat membayar sekitar $1,5 per GB
Akan tetapi meskipun pengguna 5G harus membayar lebih mahal di Korea Selatan, kecepatannya memang paling unggul. Sedangkan harga paket internet dengan jaringan 5G di Korea Selatan mulai dari ₩89.000 atau setara Rp1,1 juta per bulan.
Selain unggul dalam hal kecepetan, penetrasi 5G di Korea Selatan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Amerika Serikat. Di mana penetrasi 5G di Korea Selatan dalam tiga tahun mencapai lebih dari 20%, sementara di Amerika Serikat kurang dari 10%.
Sebagai informasi tambahan, untuk urutan 11 sampai dengan 20 adalah Kanada (80,2 Mbps), Perancis (67,57 Mbps), Italia (61,52 Mbps), Spanyol (52,81 Mbps), Singapura (47,21 Mbps), Amerika Serikat (43,34 Mbps), Thailand (37,5 Mbps), Hong Kong (35,45 Mbps) dan Polandia (35,08 Mbps). (Dhe)
