TELENEWS.ID – Pembicaraan tentang Derby della Madonnina yang berlangsung di Coppa Italia pekan lalu tidak ada habisnya. Paolo Maldini dan Beppe Marotta terus membahas perselisihan antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku.
Striker andalan Milan Ibrahimovic dan striker utama Internazionale Lukaku terlibat perang kata-kata selama derby di Coppa Italia pekan lalu. Keduanya sempat diganjar kartu kuning, bahkan menjadi nama yang pertama yang dikeluarkan dari lapangan karena dikenakan kartu kuning kedua oleh Paolo Valeri, sang wasit.
Sedangkan untuk Lukaku, dia mendapat skorsing dan akan absen pada leg pertama babak semifinal melawan Juventus pekan ini.
Mungkin ada lebih banyak konsekuensi bagi Ibra karena pemain veteran asal Swedia itu dilaporkan berisiko terkena larangan lebih lama jika terbukti bersalah melakukan pelecehan rasial.
Perselisihan itu menjadi berita utama di seluruh dunia. Empat hari setelah perselisihan, baik Maldini dan Marotta berbagi pandangan tentang apa yang terjadi di Giuseppe Meazza.
“Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Jika seseorang mencoba menarik isu rasisme ke dalam ini, maka kami siap untuk membela pemain kami, karena rasisme tidak ada hubungannya dengan Ibra,” kata Maldini yang menjabat sebagai direktur Rossoneri dalam konferensi pers terakhir.
“Pemain (Ibra) meminta maaf kepada tim karena membiarkan mereka menjadi 10 orang. Sedangkan Lukaku bagaimana?” tambahnya.
Tak mau kalah, Marotta yang merupakan petinggi Internazionale mengungkapkan pandangan versi nya sendiri.
“Gambarnya jelas untuk dilihat semua orang. Saya dapat mengatakannya dan yakin, saya mengenal Lukaku dengan baik, bahwa dia bukan orang yang agresif,” kata Marotta kepada DAZN.
“Meski begitu, tentu saja itu bukan gambaran positif untuk sepakbola Italia atau sepakbola secara umum. Tugas kami sebagai klub adalah mendidik para pemain kami untuk tidak berperilaku seperti ini, karena anak-anak menonton dan kami hanya ingin melihat citra yang positif, jadi tidak ada kekerasan dan saya juga menyertakan kekerasan verbal di dalamnya,” imbuhnya.
Inter saat ini tertinggal dua poin dari AC Milan yang masih berada di puncak klasemen. Rival sekota ini akan kembali berhadapan pada 21 Februari di pertandingan Serie A. (Dhe)
