TELENEWS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali meraih sejumlah penghargaan di berbagai bidang. Kali ini, lima penghargaan Top Digital Awards dari majalah ItWorks diborong para anak buah Gubernur Anies Baswedan itu.
Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, raihan ini dicapai karena kerja bersama segala pihak yang terlibat. Ia juga berharap penghargaan ini bisa membuat sektor lainnya menjadi lebih terpacu meraih capaian positif.
“Ini adalah hasil kerja bersama seluruh jajaran sehingga mampu membangun ekosistem digital yang baik di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Marullah dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Penghargaan yang diterima oleh Pemprov DKI di antaranya adalah Top Digital Implementation 2021 Level Stars 5 untuk Pemprov DKI, lalu Top Digital Implementation 2021 Level Stars 4 untuk Bank DKI.
Terakhir adalah Top CIO on Digital Implementation 2021 untuk Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, Top Digital in Public Service & Smartcity Solution 2021 untuk Pemprov DKI, dan Top IT Manager on Digital Implementation 2021 untuk Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyatakan raihan ini dicapai karena upaya pengembangan berbagai produk dan layanan digital. Ia sendiri sedamg fokus mendorong pengembangan JakOne Mobile yang saat ini telah memiliki 1,3 juta pengguna.
Selain itu Bank DKI juga didukung jaringan e-channel untuk berbagai keperluan transaksi perbankan.
“Ke depan, berbagai implementasi IT akan terus kami lakukan dalam mendukung peningkatan operasional serta bisnis secara menyeluruh sehingga cita-cita mewujudkan ekosistem non-tunai di DKI Jakarta dapat tercapai,” jelas Herry.
Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, menyebut Pemprov DKI Jakarta memang tengah fokus di bidang teknologi digital. Misalnya, aplikasi Jakarta Kini atau JAKI yang telah diunduh 2,5 juta pengguna saat ini.
“Ada pula aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan penanganan pengaduan pada Organisasi Perangkat Daerah. Hingga November 2021, terdapat 120.562 laporan yang masuk dan sebanyak 98% dari laporan masuk telah diselesaikan dengan rata-rata waktu penyelesaian 26 jam,” pungkas Yudhistira. (Nanang Middin)
