Home Gaya hidup Stop Menghitung Kalori! Ini 6 Tips Turun Berat Badan yang Efektif dari...

Stop Menghitung Kalori! Ini 6 Tips Turun Berat Badan yang Efektif dari Seorang Asisten Profesor di Harvard

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Menghitung kalori menjadi salah satu metode menurunkan berat badan yang cukup populer belakangan ini. Banyak yang mengaku berhasil menurunkan berat badan secara signifikan, karena rutin menghitung kalori dari setiap makanan yang mereka santap.

Menghitung kalori sendiri berdasarkan pada kepercayaan bahwa kalori yang masuk ke tubuh, harus sama banyaknya dengan kalori yang keluar atau kalau bisa lebih banyak lagi keluarnya.

Banyak pelaku diet yang mengetahui bahwa menurunkan berat badan bisa menggunakan rumus matematika sederhana. Kurangi kalori, khususnya hingga 3.500 kalori, dan kamu akan kehilangan sekian kilogram berat badan. Tetapi ternyata menurut para ahli diet, strategi yang telah dipercayai banyak orang ini sebenarnya sangat salah arah.

“Gagasan tentang ‘kalori masuk dan kalori keluar’ dalam hal penurunan berat badan tidak hanya kuno, tetapi juga salah,” kata Dr. Fatima Cody Stanford, spesialis obesitas dan asisten profesor kedokteran dan pediatri di Harvard Medical School.

Bagaimana tubuh membakar kalori tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis makanan yang dimakan, metabolisme tubuh, dan bahkan jenis organisme yang hidup di usus seseorang. Kamu dapat mengkonsumsi jumlah kalori yang sama persis dengan orang lain, namun memiliki hasil yang sangat berbeda dalam hal berat badan jika dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi makanan yang sama persis denganmu.

Lalu kalau bukan menghitung kalori, maka seperti apa metode diet yang efektif itu? Nah berikut ini Dr. Fatima akan memberikan resepnya untukmu:

  1. Fokus pada kualitas makanan. Saat merencanakan diet, cobalah untuk mengurangi atau menghilangkan makanan olahan, yang dapat mendorong tubuh untuk makan lebih banyak lagi. Karena itu sebaiknya fokuslah untuk memilih makanan yang tidak diproses termasuk diantaranya adalah daging tanpa lemak, biji-bijian, dan banyak buah dan sayuran yang alami.
  2. Berolahraga secara teratur dan penuh semangat. Untuk mendapat berat badan ideal, paling tidak kamu harus berolahraga hingga 150 jam dalam seminggu. Latihan ringan bisa kamu coba lakukan namun sebaiknya untuk mendapat hasil terbaik, tingkatkan pula intensitas latihanmu. Dengan begitu, tubuhmu lama kelamaan akan terbiasa dengan pola latihan yang sedang hingga berat untuk membakar kalori menjadi lebih maksimal.
  3. Tidur nyenyak. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kenaikan berat badan, seperti halnya jadwal tidur yang tidak sinkronis dengan pola harian alami tubuh, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. “The Nurses’ Health Study, yang mengikuti perawat selama 20 tahun, menemukan bahwa mereka yang bekerja pada shift malam bertambah berat badannya dari waktu ke waktu,” kata Dr. Stanford.
  4. Metabolisme tubuh menjadi terhambat ketika kamu mengganggu ritme alaminya. Hal yang sama berlaku jika kamu memiliki kualitas tidur yang buruk atau tidak cukup. Kurang tidur memicu kenaikan berat badan, karena mempengaruhi perubahan hormonal yang membuatmu ingin makan lebih banyak.
  5. Hati-hati dengan obat yang kamu konsumsi. Terkadang obat-obatan tertentu, bisa menyebabkan penambahan berat badan. Berhati-hatilah jika kamu memulai suatu pengobatan baru dan menyadari bahwa berat badan menjadi bertambah. Untuk mengatasi masalah ini, konsultasikan pada doktermu dan jika mungkin minta dia meresepkan alternatif obat yang tidak memiliki efek samping menaikkan berat badan.
  6. Kurangi stres. Tekanan mental seperti stres, kurang tidur dan kecemasan; secara tidak langsung dapat menyebabkan penambahan berat badan.Ini karena banyak orang yang menemukan ketenangan dan rasa nyaman, dengan mengudap makanan yang tidak sehat ketika merasa tertekan secara emosional. Karena itulah dengan mengontrol stres dapat membantu menjaga kelebihan berat badan.

Itulah resep menurunkan berat badan yang efektif menurut Dr. Fatima Cody Stanford, spesialis obesitas dan asisten profesor kedokteran dan pediatri di Harvard Medical School. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencobanya? (Yuyun Amalia)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...

Pertamina Jadi Perusahaan RI Satu-satunya Masuk ke Fortune Global 500, yuk Simak Faktanya

TELENEWS.ID - Sejumlah prestasi dan kontribusi Pertamina untuk menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia masih terus ditingkatkan. Bentuk prestasi Pertamina...

Mentan Sarankan Masyarakat Konsumsi Singkong untuk Gantikan Gandum yang Semakin Mahal

TELENEWS.ID - Kondisi harga gandum secara global mengalami perubahan dan meningkat lebih mahal karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Alhasil dari...