TELENEWS.id, BEKASI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Anggaran itu sudah hasil refocusing penanganan pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, alokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 200 miliar tersebut sudah hasil refocusing.
Diketahui, awalnya anggaran yang dimiliki Dinas PUPR sebesar Rp 740 miliar sehingga tersisa Rp 200 miliar.
“Maka sisa anggaran ini kita maksimalkan dengan baik untuk infrastruktur yang tidak bisa ditunda,” kata Iman , Selasa (7/7/2020).
Iman menyebutkan, direncanakan pembangunan akan mulai dilakukan pertengahan bulan ini sampai Desember 2020 .
Adapun rincian penggunaan anggaram tersebut terdiri dari Rp 100 miliar untuk program pembangunan jalan dan jembatan, Rp 50 miliar untuk pengendalian banjir dan penyediaan air baku serta kurang lebih Rp 50 miliar lagi untuk pemeliharaan jalan, gedung sekolah dan prasarana Sumber Daya Air (SDA).
“Jadi semua proses dilakukan melalui lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),” ungkapnya.
Dia menegaskan, sekitar 40 titik untuk penanganan banjir sedangkan 20 titik untuk jalan dan jembatan serta prioritas penanganan pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, untuk pekerjaan besar adalah melakukan normalisasi Sungai Ciherang dan pembuatan proses jembatan Kalimalang.
“Itu dalam rangka penanganan banjir kita juga ada akan lakukan perbaikan jalan permukiman di sekitar lokasi itu,” ujarnya.
Dia mengucapkan, semua itu sudah dimulai proses lelangnya juga.
Dia harap sebelum akhir tahun semua pekerjaan infrastruktur selesai dan berjalan maksimal.
“Mudah-mudahan sebelum penghujung tahun ini terealiasi semua proyeksi pembangunan infrastruktur bisa berjalan maksimal,” ungkapnya. (Peter).