Home Nasional Hapus Kartu Kredit Bagi Petinggi, Ahok Dinilai Bikin Gebrakan di Pertamina

Hapus Kartu Kredit Bagi Petinggi, Ahok Dinilai Bikin Gebrakan di Pertamina

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya mulai membuat perubahan di tubuh Pertamina setelah diangkat sebagai Komisaris Utama pada akhir November 2019. Belum lama ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong penghapusan fasilitas kartu kredit bagi pejabat tinggi Pertamina.

Peniadaan kartu kredit bagi dewan direksi dan komisaris Pertamina itu dinilai merupakan suatu gebrakan dalam hal efisiensi keuangan Pertamina. Pasalnya, jumlah dana yang digelontorkan perseroan minyak dan gas bumi itu amatlah besar. Ahok sendiri mengaku bahwa kartu kredit bagi jajarannya memiliki limit mencapai Rp 30 Miliar.

“Ya benar (fasilitas kartu kredit dicabut). Untuk permudah kontrol dan pencegah pemanfaatan yang tidak ada urusannya dengan perusahaan,” tutur Ahok ketika diwawancara CNBC Indonesia hari Rabu (16 Juni) kemarin.

Ahok juga menambahkan bahwa Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini yang akan memastikan langsung pencabutan insentif kartu kredit tersebut. Lantas, apakah hal itu akan berlaku seterusnya secara jangka panjang? “Intinya, seluruh grup tidak ada lagi yang namanya kartu korporasi,” tegas Ahok. 

Sejak tahun pertama menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina, Ahok langsung melakukan perubahan total pada budaya organisasi. Pria asal Bangka-Belitung itu meminta agar proses reorganisasi dan restrukturisasi di Pertamina dilakukan dengan mengedepankan prinsip meritokrasi. Sederhananya, setiap karyawan akan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan perusahaan.

“Kami akan memasuki budaya baru, akan membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina. Golongan yang Pertamina Reference Level (PRL) di bawah 15 pun berhak mengikuti tes menduduki posisi sampai Senior Vice President (SVP),” tutur Ahok pada pertengahan Juli 2020 silam.

Tak hanya sampai di situ, dengan gaya khasnya, Ahok juga sempat mengungkapkan kekesalan terhadap praktik penarikan utang yang dinilainya terlalu mudah dilakukan direksi kendati beban utang sebelumnya telah menumpuk. “Udah utang US$16 miliar, tiap kali otaknya minjem duit. Saya kesal nih,” cecar Ahok. Ia juga menyinggung pemberian gaji pada mantan direksi Pertamina yang menurutnya tidak wajar.

“Masa dicopot gaji masih sama, alasannya mereka orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda, kan Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih,” omelnya.

Gebrakan lain Ahok yang tak kalah menarik sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah mengupayakan penghapusan bahan bakar bensin Premium secara total. Namun hal tersebut belum bisa dilakukannya karena banyak masyarakat daerah di Indonesia masih mengandalkan bensin jenis tersebut. 

“Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan. Makanya, kami lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kurang baik,” papar Ahok pada bulan April silam. 

“Tetapi secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan premium, makanya ini bertahap. Di Jawa Tengah sedikit sekali yang pakai premium. Masyarakat semakin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik Pertamax,” tandasnya. (Billy Bagus)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Mengenal Oversharing, Kebiasaan Menggunakan Medsos yang Bisa Membuatmu Kehilangan Privasi

TELENEWS.ID - Di zaman seperti sekarang ini hampir segala sesuatu dibagikan oleh orang-orang di media sosial. Mulai dari aktivitas setelah bangun tidur...

Makanan yang Membantu Mengatasi Selulit Secara Alami

TELENEWS.ID - Sejatinya adalah hal yang normal dan lumrah jika wanita memiliki selulit pada kulit atau tubuh mereka. Namun tak bisa dipungkiri...

Kementerian PUPR Antisipasi Banjir di Mandalika

TELENEWS.ID - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu...

Tetap Cantik Saat Touring, Ini 6 Tips Menjaga Kulit dan Rambut untuk Para Lady Biker

TELENEWS.ID - Kesan garang dan tangguh dari seorang lady biker memang tak bisa untuk dipungkiri. Ini karena touring dengan motor umumnya dilakukan...