TELENEWS.ID – Kasus predator anak kembali terjadi. Adalah Herry Wirawan, seorang yang mengaku ustaz yang diketahui melakukan tindak kekerasan seksual pada sejumlah santriwatinya yang kesemuanya masih di bawah umur.
Yang mengejutkan lagi, beberapa santriwati yang menjadi korban Herry ada yang telah hamil dan sampai melahirkan pula. Tak cukup sampai disitu, belakangan diketahui aksi keji predator anak asal Bandung itu telah memakan 21 korban semuanya adalah santriwati yang masih di bawah umur.
“Rata-rata dipergauli itu umur 13-an, ya mulai (pesantren) rata-ratakan ada yang 2 atau 3 tahun itu. Nah itu bukan hanya orang Garut. Ada orang Cimahi, Bandung. Semuanya ada 21,” terang Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari.
Aksi bejat Herry ini tentu mengundang kemarahan dari banyak pihak. Tak hanya hukuman kebiri, banyak yang menyarankan Herry dihukum mati atas perbuatannya itu.
Sosok predator seksual seperti Herry memang sangat lihai menipu daya para korbannya. Yang mengerikan lagi, para predator seksual ini mungkin saja ada di sekitar kita. Dari luar mereka berpenampilan selayaknya orang lain pada umumnya dan tak jarang pula punya akses yang mudah pada anak-anak.
Meski begitu menurut Deon Wiggett, narrator dan penulis buku “My Only Story”; sejatinya ada tanda yang ditunjukkan oleh mereka para predator seksual anak. “Memang sulit melihat pola seorang pria yang melecehkan anak-anak, tetapi begitu kamu tahu apa yang harus dicari, ternyata sangat mudah untuk menemukan mereka. Kalau kamu bisa mencocokkan motif para predator dengan profil seorang tertentu, tidak ada lagi yang bisa disembunyikan oleh mereka” ujar pria yang masa kecilnya pernah menjadi korban pelecehan seksual ini.
Lalu bagaimana cara untuk mendeteksi atau mengetahui orang di sekitar buah hati kita adalah predator seksual atau bukan?
- Pertama adalah percaya pada instingmu. Tidak ada yang lebih kuat di dunia ini dibandingkan insting orangtua pada buah hati mereka. Kalau kamu merasa orang dewasa yang dekat dengan buah hatimu itu mencurigakan dan tak bisa dipercaya, maka jangan pernah sekali-kali kamu tinggalkan anakmu hanya dengan mereka.
- Predator menunjukkan minat yang luar biasa kuat pada anak-anak. Pelaku kekerasan seksual pada anak cenderung menunjukkan keinginan yang besar untuk selalu berada di dekat anak-anak. Mereka memanjakan anak-anak secara berlebihan, menghujani mereka dengan hadiah, makanan atau mainan; dan selalu menunjukkan minat yang kuat dan tidak biasa pada anak-anak.
- Sering berinteraksi dengan anak-anak bahkan di luar jam normal. Predator anak akan berusaha menghabiskan waktu dengan korban mereka selama dan sesering mungkin bahkan sampai seperti tak kenal waktu. karena itulah sebagai orangtua kita haru tahu jadwal kegiatan anak-anak di sekolah, dan waspada setiap kali anak-anak bersama dengan guru tertentu di jam luar jam sekolah yang bahkan pihak sekolah sendiri tak tahu kegiatan tersebut.
- Rumah atau tempat tinggal mereka tampak ramah anak. Predator anak sering kali terlihat memiliki banyak mainan, dan barang-barang lain yang sesuai untuk anak di sekitar rumah meski dia sendiri mungkin belum menikah atau bahkan tak memiliki anak. Tujuannya mereka karena mereka ingin anak-anak menghabiskan waktu lebih lama di kediaman mereka. Tak jarang pelaku pelecehan juga dapat meminta anak tersebut datang ke rumah mereka untuk mengerjakan PR atau kegiatan lain yang biasanya tidak mereka lakukan.
- Sering membuat komentar aneh mengenai penampilan seorang anak. Bukan memuji tingkah anak-anak yang lucu dan menggemaskan, ada kalanya predator anak tak sengaja membuat komentar aneh dan sedikit cabul mengenai bentuk tubuh seorang anak.
- Mereka menyentuh anak-anak secara berlebihan. Waspadalah jika ada orang dewasa lawan jenis yang menyentuh buah hatimu secara berlebihan baik itu sekedar menggelitiki mereka. Apalagi jika sampai memaksa mencium dan memeluk anak, bahkan jika anak tersebut meronta dan menolak mereka.
Itulah beberapa tanda seorang predator seksual yang wajib untuk diwaspadai oleh orangtua. (Yuyun Amalia)
