TELENEWS. id, JAKARTA – Momentum Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat dalam negeri untuk mendorong peningkatan pariwisata domestik. Agar, industri pariwisata dapat merangkak naik di masa pandemi saat ini.
“Kita lihat sekarang ini justru akan tumbuh nasionalisme, Karena sekarang ini justru wisata di Indonesia bagus-bagus sehingga masyarakat dapat berkunjung kesana,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo pada Webinar Menyikapi dan Menyiasati Tren Industri Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19, seperti dikutip dari Infopublik, Selasa (25/8/2020)
Selain itu, kata Widodo, dalam mendorong pariwisata dalam negeri, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara disiplin. Hal tersebut, harus dilakukan oleh seluruh daerah pariwisata yang berada di Indonesia. Tujuannya, penyebaran Covid-19 dapat dicegah ketika masyarakat menjalankan aktivitas produktif industri pariwisata.
Memperhatikan secara spesifik aspek kesehatan menjadi faktor utama dalam membuka sektor pariwisata. Dalam mencegah penyebaran wabah virus di wilayah-wilayah yang menjadi pusat destinasi pariwisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat domestik dari berbagai kota.
“Pastikan setiap protokol kesehatan dilakukan, kalau suhu tubuh lebih dari 38 celcius jangan melakukan kegiatan pariwisata, karena tidak akan duperbolehkan untuk masuk kedalam destinasi pariwisata terkait,” tuturnya.
Diakuinya, memang ada upaya khusus yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata dalam negeri, karena sektor ini sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian. Berbagai industri yang berkaitan dengan sektor tersebut dapat kembali bergairah di tengah terjangan dampak negatif Covid-19.
Terdapat dua hal yang tengah difokuskan oleh pemerintah saat ini, yakni memberikan diskon para turis domestik yang memggunakan moda angkutan udara. Dan juga memberikan insentif pajak kepada para pelaku industri pariwisata yang sangat ini terpukul akibat penyebaran Covid-19.
“Kita mendiskon tiket pesawat supaya orang mau naik pesawat tapi juga sekaligus pemerintah insentif pajak terhadap industri pariwisata terdampak,” katanya (infopublik).