TELENEWS.ID – Seiring dengan perkembangan zaman, media sosial menjadi suatu aplikasi yang dimiliki semua pengguna smartphone dan bahkan membuat para penggunanya kecanduan.
Mungkin ada banyak pembahasan tentang dampak buruk dari penggunaan media sosial yang berlebihan, tapi ternyata vakum dari media sosial memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Apa sajakah itu ?
Privasi lebih terjaga
Melalui media sosial, penggunanya bisa tetap berhubungan dengan banyak orang dengan cara berbagi cerita dan foto. Namun tanpa sadar privasi pengguna juga berpotensi terganggu. Dengan berhenti bermain media sosial sementara waktu, tentu seorang pengguna bisa lebih menjaga privasi.
Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, banyak orang yang menggunakan media sosial yang akhirnya membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain yang mereka kenal. Dan itu berdampak serius pada diri sendiri.
Sebagai contoh adalah membandingkan pekerjaan orang lain dengan yang dimiliki diri sendiri, hingga kehidupan orang lain yang telah menikah atau memiliki bayi sedangkan si pengguna media sosial yang dimaksud dalam situasi sebaliknya.
Hal itu bisa menimbulkan depresi berat bagi sebagian orang sehingga berhenti sejenak dari media sosial akan mengubah siklus tidak sehat.
Tak lagi ambisius atau berpikiran terlalu kompetitif
Apakah ada yang sadar bahwa media sosial berpotensi menonjolkan sisi kompetitif. Hal itu muncul dari foto atau sesuatu yang pengguna unggah dan setiap komentar atau reaksi menjadi tolok ukur kepopuleran. Dengan begitu, pengguna mulai berpikir bagaimana caranya suatu unggahan bisa lebih bagus dan populer dibandingkan orang lain.
Sikap kompetitif semacam itu jelas tidak sehat dan bisa menyebabkan rasa cemas dan depresi. Jadi vakum dari media sosial bisa menyehatkan mental si pengguna.
Meningkatkan mood
Kembali lagi berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, media sosial bisa membuat waktu seseorang banyak yang hilang di dunia maya sehingga menimbulkan depresi tingkat tinggi.
Menurut penelitian, jika seseorang pernah merasakan stress, rasa cemas atau depresi, maka itu adalah waktu yang tepat untuk vakum dari media sosial.
Mungkin seseorang pada awalnya merasa aneh, tapi lama-kelamaan suasana hati akan berubah menjadi lebih positif. (Dhe)
