Home Ekonomi Subsidi PPnBM 0 Persen Diperpanjang, Pembeli Girang Dealer Bingung

Subsidi PPnBM 0 Persen Diperpanjang, Pembeli Girang Dealer Bingung

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pemerintah kembali memberikan angin segar pada industri otomotif, dimana kini kembali membebaskan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen. Kebijakan ini harusnya mengalami pengurangan diskon setelah berjalan lebih dari empat bulan yang dimulai pada Maret 2021 lalu, namun pemerintah memperpanjang diskon untuk pembelian mobil yang memiliki kapasitas mesin 1.500 cc.

Penambahan relaksasi PPnBM ini akan berlaku hingga Agustus 2021 mendatang, dengan dalih adanya diskon PPnBm ini menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional pasca mengalami kelesuan pasar di tengah pandemic covid-19.

Hal ini dikemukakan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang pada rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Kementerian keuangan sudah senada dengan kami bahwa PPnBM ditanggung pemerintah bisa diperpanjang. Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (13/06/2021)

Agus menambahkan adanya diskon PPnBM bisa menjadi terobosan baru untuk meningkatkan iklim usaha di tengah pandemi. Dimana tujuan utama untuk mengembalikan gairah usaha di Tanah Air, khususnya untuk sektor otomotif yang mengalami kelesuan cukup parah dalam satu tahun terakhir.

Sekarang ini, sektor otomotif telah mendapatkan dukungan hingga 21 perusahaan yang mampu berproduksi hingga 2,35 unit kendaraan setiap tahunnya. Sektor otomotif juga menyumbang penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi, dimana 38 ribu tenaga kerja yang dipekerjakan secara langsung dan 1,5 juta pekerja yang turut dalam rantai industri otomotif.

Agus berani menyimpulkan jika sektor otomotif bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian untuk kembali turun dan mengalami perbaikan. Hal ini karena industri tersebut melibatkan banyak sekali pelaku usaha lokal dan rantai produksinya, sistemnya dari hulu ke hilir yang akan menyerap banyak tenaga kerja.

Kebijakan PPnBM 0 persen ini memang membuat geliat sektor otomotif secara cepat, buktinya di Bulan Maret 2021 saat kebijakan ini diberlakukan penjualan mobil meningkat hingga 28,85 persen. Peningkatan lebih tinggi juga terjadi di bulan April 2021, bahkan lonjakan penjualan nasional mencapai 227 persen.

Ternyata kesenangan ini tidak dinikmati semua masyarakat, meskipun pembeli kembali tertarik untuk membeli mobil dengan adanya diskon PPnBM 0 persen, ternyata pihak dealer mengalami kebingungan terkait dengan kebijakan yang mengalami perpanjangan secara mendadak.

Hal ini terjadi karena jadwal relaksasi PPnBM mengalami perubahan secara tiba-tiba, padahal pihak dealer sudah menyesuaikan harga setelah memasuki tanggal 1 Juni 2021. Dimana sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebutkan relaksasi PPnBM dengan 0 persen hanya berlaku hingga akhir Mei 2021, selanjutnya akan dikenakan relaksasi PPnBM sebesar 50 persen.

Toyota, dimana salah satu wiraniaga dibidang penjualan mengaku bingung untuk menentukan harga yang akan digunakan untuk menawarkan barang pada pembeli. Padahal semua pembeli kembali menanyakan, apakah masih bisa mendapatkan kebijakan PPnBM 0 persen.

“Setelah 1 Juni 2021, tentu kami sudah mulai merevisi harga, ini sesuai dengan ketentuan insentif PPnBM, mulai Juni akan turun menjadi 50 persen. Tetapi sekarang ada kebijakan untuk mengembalikan menjadi 100 persen, ini yang membuat kami bingung” ujarnya pada Senin (14/06/2021).

Dealer tersebut juga bingung karena tidak sedikit dari calon pembeli yang menagih adanya diskon PPnBM 100 persen atau berniat untuk melakukan penundaan pembelian, padahal status pembelian sudah diterapkan.

Hal yang lebih memusingkan lagi terjadi pada pembeli yang ingin membeli mobil dengan cara kredit, dimana telah terjadi perubahan harga setelah memasuki awal Juni 2021, tentu saja harga yang ditawarkan telah berubah karena mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah sebelumnya.

Jelas kebijakan pemerintah yang dinilai tergesa-gesa ini menimbulkan konflik baru, apakah calon pembeli mobil baru tetap bisa mendapatkan PPnBM 0 persen atau hanya mendapatkan 50 persen diskon PPnBM saja. Bagaimana dengan pembeli yang sudah melakukan proses penjualan, inilah yang membuat pihak dealer bingung bagaimana cara mengedukasi calon pembeli.

Apalagi pemberitahuan dari pemerintah datang setelah memasuki pertengahan bulan Juni 2021, tentunya sudah banyak pembeli atau calon pembeli yang memproses pembelian kendaraan baru. Kini pihak dealer dan masyarakat semakin bertanya-tanya, ketentuan mana yang akan diterapkan.

Apakah ketentuan yang dikeluarkan Menteri Keuangan pada Februari 2021 lalu atau ketentuan baru yang dikeluarkan oleh Menteri Perindustrian yang baru saja dikeluarkan di pertengahan Juni 2021. Tentu saja ini menimbulkan kerancuan, mana aturan yang akan digunakan bahkan nanti akan menimbulkan ketidakpercayaan pada masyarakat karena pemerintah dinilai tidak jelas dalam menerapkan aturan terkait diskon PPnBM untuk pembelian kendaraan baru. (Chairunisa)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

New York Rasa Lokal Ada di Broadway Alam Sutera

TELENEWS.ID- Bicara rencana liburan untuk akhir pekan, sepertinya seru untuk dibahas. Bukan tanpa sebab, saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah...

Berniat Menghibur, Tapi 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan pada Wanita yang Suaminya Meninggal Dunia

TELENEWS.ID - Betapa hancur hati Nadzira Shafa istri dari almarhum Ameer Azzikra, adik selebgram Alvin Faiz yang tak lain juga putra kedua...

Permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo

TELENEWS.ID - Saya, Prof. Otto Cornelis Kaligis, Warga Binaan Lapas kelas satu Sukamiskin Bandung, dalam kedudukan saya sebagai praktisi dan ahli hukum,...

Inikah 5 Alasan Nekat Pria Berselingkuh Meski Sudah Punya Pasangan Sempurna?

TELENEWS.ID - Beberapa waktu lalu jagat media sosial dikejutkan dengan kabar YouTuber dan influencer Nessie Judge yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, Bram...