Home Nasional Kaleidoskop 2020: Pahit Manis Peristiwa di Tengah Pandemi

Kaleidoskop 2020: Pahit Manis Peristiwa di Tengah Pandemi

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID- Tahun 2020 ini merupakan tahun yang terberat bagi sebagian besar masyarakat tanah air. Berbagai macam skala peristiwa menghantam negeri ini.
Dimulai dari banjir yang membuka tahun 2020, berpulangnya beberapa legenda tanah air, erupsi vulkanik hingga pandemi yang masih belum terlihat ujungnya. Semua rentetan peristiwa menjadi ujian yang melatih mental dan kesabaran masyarakat.

Meski begitu, berbagai manis dan pahitnya peristiwa meninggalkan segelintir cerita yang akan menjadi pengingat bagi kita. Berikut serangkaian kaleidoskop peristiwa yang terjadi di sepanjang tahun 2020.

Di awal tahun 2020 dibuka dengan peristiwa banjir yang melanda DKI Jakarta. Banjir ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Tercatat dalam data Pemprov DKI Jakarta pada 7 Januari 2020, curah hujan berkisar 377 mm per hari.

Meskipun musibah banjir bukan suatu hal yang baru di ibu kota, namun bisa dibilang menjadi awal pembuka tahun yang tidak diinginkan.

Banjir tersebut menyebar di sekitar 470 titik banjir yang menyebabkan 19.709 warga terpaksa mengungsi.

Pada bulan berikutnya, badai pandemi Covid-19 mulai menghantam Indonesia. Kejadian di mulai pada pertengahan Februari 2020 silam ketika dua orang yang merupakan ibu dan anak dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kedua kasus pertama Covid-19 tersebut menjadi awal dari makin menggunungnya angka positif yang hingga kini masih belum usai.

Seiring meningkatnya kasus Covid-19, pemerintah pun mulai mengambil tindakan. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun diberlakukan di kota-kota besar tepat di bulan April 2020.

Masih di bulan yang sama, kabar duka menimpa industri musik Indonesia. Salah satu penyanyi legendaris Glenn Fredly menutup usia pada Rabu (8/4).

Mendiang Glenn dikabarkan meninggal setelah menderita radang selaput otak atau meningitis di usia 44 tahun.

Kemudian tidak hanya pelantun ‘Kasih Putih’ saja, sang maestro musik campursari Didi Kempot pun pergi menyusul kepergian Glenn Fredly. Mendiang Didi Kempot diduga meninggal karena serangan jantung pada Selasa (5/5).

Kematian ‘Lord Didi’ ini otomatis meninggalkan luka mendalam bagi para penggemarnya yang dinamakan Kaum Ambyar.

Sementara, kabar gembira datang di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Di HUT RI ke-75 ini, Bank Indonesia menerbitkan pecahan uang rupiah khusus Rp 75 ribu.

Dalam uang pecahan terbaru ini, menampilkan sosok Presiden dan Wakil Presiden RI Soekarno-Hatta. Di baliknya ada gambar sebanyak sembilan anak yang mengenakan pakaian adat khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Tanah air kembali diramaikan dengan polemik Omnibus Law terkait pengesahan UU Cipta Kerja. Pengesahan ini mengundang protes dari sejumlah kalangan mulai dari mahasiswa hingga pekerja buruh.

Protes ini membuat sejumlah massa melakukan aksi demonstrasi di berbagai daerah dari seluruh penjuru tanah air.

Di akhir tahun 2020 ini, Indonesia kembali diberikan kabar kurang baik terkait bencana alam yang menimpa Kabupaten Lumajang. Gunung Semeru meletus pada Selasa (1/12) pukul 01.23 WIB.

Dalam letusan ini diikuti oleh runtuhnya kubah lava. Guguran awan panas dari puncak kubah memiliki jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Sebaliknya, pada tanggal 6 Desember kabar baik diterima publik tanah air. Vaksin Sinovac buatan Tiongkok tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis. Vaksin ini akan diproses oleh produsen Bio Farma yang selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh penjuru tanah air.

Diharapkan dengan datangnya vaksin ini dapat mengurangi serta mencegah bertambahnya angka kasus Covid-19.

Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah justru menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Ada 270 kepala daerah dari berbagai wilayah di provinsi, kota, maupun kabupaten yang mengikuti ajang pemilihan lima tahun sekali ini.

Penyelenggaraan Pilkada di tengah tingginya gelombang pandemi justru memancing kontroversi sosial.

Tidak hanya kontroversi sosial yang terjadi di dalam negeri. Hubungan antara kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia kini tengah dirundung ketidakharmonisan. Sebab, salah satu oknum warga negara Malaysia melakukan tindak pelecehan terhadap lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’.

Lagu kebangsaan ini diparodikan dengan mengubah lirik dengan kata-kata ujaran kebencian.

Seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi selama satu tahun di 2020 ini, akan kompilasi kisah yang menjadi menjadi kenangan di waktu-waktu mendatang. (Dion)

Facebook
Twitter

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Ragam Tradisi Unik Penuh Makna Keluarga Tionghoa Dalam Menyambut Imlek

TELENEWS.ID - Tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imek atau tahun baru China pastinya memberi makna tertentu. Kali ini di tahun 2022, perayaan...

Status Kelurahan Krukut Tidak Lagi Zona Merah Covid 19, Micro Lockdown Dicabut

TELENEWS.ID - Banyak daerah khususnya di DKI Jakarta mendapat status level 2 dan juga menerapkan micro lockdown. Hanya saja semenjak varian Omicron...

Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Ke Giring: Tunjukkan Kinerja Dan Prestasi

TELENEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum...

Tidak Ada Tempat Bagi Koruptor, Indonesia – Singapura Tanda Tangan Perjanjian Ekstradisi

TELENEWS.ID - Sejak tahun 1998, Indonesia dan Singapura telah melakukan berkali-kali untuk mengukuhkan perjanjian ekstradisi untuk kedua negara namun selalu gagal. Diketahui...