TELENEWS.ID – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang sedang dalam tahap pengerjaan, namun pertanyaan terus mengemuka kapan mega proyek tersebut akan selesai. Presiden Joko Widodo pun langsung meninjau proyek tersebut pada hari Selasa lalu (18-05-2021).
Setelah meninjau langsung aktivitas vaksinasi gotong royong yang dihelat di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jokowi langsung merapat untuk meninjau pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini.
Orang nomor satu negeri ini tersebut langsung melihat ke lokasi untuk meninjau perkembangan proyek yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) ini. Jokowi pun langsung mendengar penjelasan tentang perkembangan proyek ini dari Dwiyana Slamet Riyadi selaku Direktur Utama PT KCIC.
Dwiyana menjelaskan bahwa perkembangan proyek kereta cepat yang menghubungkan dua daerah ini saat ini sudah mencapai angka 73 persen. Angka tersebut bisa dijadikan acuan untuk pertanyaan tentang kapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan rampung. Pihaknya mengatakan bahwa kali ini proyek tersebut sedang memasuki tahap kesiapan operasional.
Kunjungan Presiden Jokowi kali ini didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok Xiao Qian.
Kunjungan Jokowi diawali dengan meninjau Casting Yard #1 yang memiliki luas 165.500 m2. Lokasi tersebut nantinya akan memproduksi seluruhnya 1.018 box girder yang akan dialokasikan di sepanjang jalan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ada di wilayah Jakarta – Karawang.
Kemudian Jokowi mengunjungi lokasi kedua yaitu Outlet Tunnel #1 yang berada di tol Jakarta-Cikampek Km 5+500. Tunnel dengan panjang 1,8 kilometer dan berdiameter 31,2 meter ini nantinya akan menjadi 2 lintasan kereta cepat di dalamnya.
Tunnel #1 ini adalah terowongan yang berhasil ditembus sejak Desember 2020 lalu dengan menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) terbesar di negeri ini. TBM tersebut pertama kali datang ke Indonesia pada Februari 2019. Kemudian rampung pada bulan Maret 2019 untuk proses perakitan dan commissioning.
Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki target penyelesaian pada akhir tahun 2021. Proyek KCJB ini diharapkan telah memasuki tahap kesiapan operasi atau readiness to operate. Kemudian keseluruhan proyek ini bisa kelar dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa segera beroperasi pada akhir tahun 2022 nanti.(Neidi)