TELENEWS.ID – Warga net agaknya masih membicarakan mengenai viral video yang menunjukkan adanya ratusan belatung yang ditemukan pada alat kelamin seorang wanita. Meski tak sedikit yang mengaku jijik dan ingin muntah setelah melihat video itu, banyak juga orang yang penasaran dan ingin tahu benarkah ada belatung yang bisa hidup di alat kelamin manusia.
Menurut Pakar Kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Muhamad Fajri Adda’i bisa saja sebenarnya belatung ada di tubuh orang yang masih hidup. Menurutnya, belatung bisa menembus lapisan kulit manusia yang rusak karena penyakit kemudian tumbuh dan berkembang biak di sana.
“Kemudian belatung tersebut akan bersarang dan bertelur di bagian bawah kulit kita,” ucapnya. Selain ity, dr. Fajri juga menduga adanya penyimpangan seksual atau sejenis fetish yang membuat wanita di video tersebut atau pasangannya, meletakkan belatung pada alat vital.
“Jangankan mayat manusia, ada kasus di mana seorang pria berhubungan badan dengan binatang, yang hidup atau mati,” ujarnya. Namun dia juga tak menepis dugaan rekayasa demi mencari sensasi semata. “Bisa saja ini rekayasa. Puluhan belatung dimasukkan ke sana (kemaluan wanita), biar video yang mereka bikin viral,” tuturnya.
Faktanya memang ada kecenderungan seseorang untuk melibatkan hewan-hewan kecil dalam aktivitas seksual mereka, seperti yang tampak pada video viral belatung yang menunjukkan pria dan wanita tetap melanjutkan hubungan intim mereka meski banyak belatung pada organ tubuh si wanita.
Kecenderungan seksual atau fetish ini disebut sebagai Formikofilia. Ini adalah fetish yang berarti minat dan kesenangan seksual yang berasal dari binatang kecil, serangga, atau siput yang merayap di atas tubuh seseorang.
Pemilik fetish Formikofilia akan mendapatkan kepuasan saat ada serangga kecil merangkak di alat kelaminnya atau pasangannya. Mereka yang memiliki fetish ini diketahui menikmati semut yang merayap di atas alat kelamin mereka dan pasangannya. Tentu saja bagi banyak orang, fetish ini terdengar menjijikkan, aneh dan tak biasa.
Namun saat bicara tentang feish, tentu saja kita akan bicara mengenai kecenderungan orang untuk merasakan kenikmatan seksual dari hal yang biasa. Jika Formikofilia dianggap sebagai sesuatu yang aneh, menjijikkan dan tak normal; bisakah fetish ini atau fetish-fetish yang lain juga dihilangkan dari seseorang?
Apa itu fetish? Menurut kamus Merriam Webster, fetish adalah “sebuah objek atau bagian tubuh yang kehadirannya yang nyata atau yang dikhayalkan secara psikologis diperlukan untuk kepuasan seksual.” Dengan kata lain, fetish adalah benda atau bagian tubuh yang dibutuhkan seseorang untuk bisa terangsang secara seksual. Seringkali, tetapi tidak selalu; fetish adalah sesuatu yang tidak dianggap seksual oleh sebagian besar orang.
Sejatinya, tidak ada yang salah dengan fetish. Ini karena setiap orang tentu punya kecenderungan masing-masing untuk menikmati aktivitas seksual. Dan menurut banyak penelitian, adalah sangat mustahil untuk menghilangkan fetish dari seseorang. Bahkan meskipun menggunakan terapi sekalipun, agaknya sulit untuk menghilangkan fetish seseorang.
Fetish sendiri tidak akan menjadi hal besar, jika seseorang tak masalah dan bersedia memenuhi fetish pasangannya. Akan tetapi fetish akan menjadi masalah besar jika seseorang merasa keberatan, takut atau jijik, memenuhi fetish pasangannya.
Jika sudah seperti ini, ada baiknya berkonsultasi ke psikolog untuk mencari jalan tengah dari fetish yang dirasa mengganggu dalam suatu hubungan. Jangan memaksakan fetishmu pada pasangan, karena hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan psikologis pada pasanganmu. (Yuyun Amalia)
