Home Olah Raga Sepak Bola Babak Baru Kasus Kematian Maradona, 7 Tenaga Medis Jadi Tersangka

Babak Baru Kasus Kematian Maradona, 7 Tenaga Medis Jadi Tersangka

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Polemik mengenai kematian Diego Maradona kembali memasuki babak baru. Sebanyak 7 tenaga medis yang merawat sang legenda Argentina kini resmi menjadi tersangka setelah terbukti melakukan malpraktek yang menyebabkan Maradona kehilangan nyawanya.

Pada tanggal 2 November 2020 silam, Maradona dirawat di sebuah rumah sakit di La Plata karena alasan psikologis. Seorang sumber dekat mengklaim bahwa kondisi bintang sepakbola itu tidak serius.

Sehari kemudian, Maradona menjalani operasi otak darurat untuk mengobati hematoma subdural dan dipulangkan pada tanggal 12 November sebagai pasien rawat jalan setelah operasi yang dianggap sukses.

Maradona Bersama Leopoldo Luque (source Twitter @porquetendencia)

Namun 13 hari berselang, tepat pada tanggal 25 November, Maradona menderita serangan jantung mendadak dan meninggal dunia di kediamannya di wilayah Dique Lujan, Buenos Aires.

Hasil penyelidikan pasca-kematian menemukan kejanggalan pada kondisi Maradona sehingga jaksa menuntut tujuh tenaga medis yang merawat sang legenda di detik terakhir hidupnya, termasuk ahli bedah saraf ternama Leopoldo Luque.

Dewan medis setempat turut mendukung tuntutan para jaksa dengan menyebut para tenaga medis tersebut ‘sembrono’ dalam merawat Maradona. Jaksa penuntut meminta agar para tersangka itu tidak diperkenankan meninggalkan Argentina. Jika terbukti bersalah, ketujuh tersangka terancam hukuman delapan sampai 25 tahun penjara.

Menurut laporan media Argentina, Infobae, beredar pula rekaman percakapan Luque dan rekan psikiaternya, Agustina Cosachov pada detik-detik terakhir sebelum Maradona meninggal. Di antaranya, Luque memanggil Maradona dengan sebutan ‘si gendut’.

“Saya di jalan raya, sepertinya dia sudah mati. Saya yakin dia sudah mati, saya berada di lingkungan San Andres. Anda harus menempuh cara yang selalu kami lakukan,” dalam rekaman percakapan yang beredar. “Sepertinya dia mengalami serangan jantung, dan dia akan mati karena dirinya sendiri, Si gendut itu, tidak tahu apa yang terjadi. Saya sedang dalam perjalanan,” tuturnya kemudian.

Kendati Luque dkk sudah membantah tuduhan tersebut, kasus kematian Maradona tetap diselidiki oleh kantor kejaksaan San Isidro, Argentina. Ketujuh tenaga medis itu telah resmi menjadi tersangka dan dijadwalkan bersaksi di pengadilan pada 31 Mei mendatang. (Billy Bagus)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Berkaca Pada Celine Evangelista, Begini Cara Menciptakan Hubungan yang Sehat dengan Ibu

TELENEWS.ID - Hubungan Celine Evangelita dengan ibundanya, Vicentia Nurul kembali memanas. Belum lama ini Vicentia membongkar aib Celine, terkait kandasnya rumah tangga...

Jakarta International Stadium: Mega Proyek yang Dilalui 5 Orang Gubernur DKI

TELENEWS.ID - Jakarta International Stadium atau JIS adalah salah satu mega proyek Indonesia yang menyimpan banyak makna. Tidak hanya sarat dengan capital...

Jangan Panik, Ini Tips untuk Mengatasi Anak-anak yang Tidak Suka Makan Sayur dan Buah

TELENEWS.ID - Anak-anak memang tidak begitu menyukai buah dan sayuran. Padahal kedua jenis makanan itu merupakan sumber serat yang baik bagi kesehatan...

Rachmat Gobel Diisukan Jadi Menteri Pertanian?

TELENEWS.ID - Nama Rachmat Gobel belakang santer diisukan akan menjadi jajaran kabinet Presiden Jokowi. Rumor tersebut adalah pertimbangan dari beberapa pengamat politik...