Home Nasional Baru Menjabat Walikota Solo, Gibran Temui Tiga Ketum Parpol Bahas Pilkada DKI...

Baru Menjabat Walikota Solo, Gibran Temui Tiga Ketum Parpol Bahas Pilkada DKI Jakarta

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo tengah hangat diisukan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal ini semakin diperkuat dengan bertemunya tiga ketua umum partai politik dengan putra sulung presiden Joko Widodo tersebut.

Adapun tiga orang ketua umum partai politik itu adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanosoedibjo. Pengamat politik Zaki Mubarak meyakini bahwa salah satu tujuan dari ketiga ketua umum partai tersebut bertemu Gibran adalah untuk mengusungnya menjadi calon gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan.

Zaki juga menjelaskan bahwa bertemunya ketiga ketua umum parpol tersebut merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo untuk mengusung putra sulungnya tersebut menjadi DKI 1. Zaki menyebut bahwa keinginan Jokowi membentuk dinasti politik semakin terlihat jika hal-hal ini terbukti ke depannya.

Salah satu menantu Jokowi, Bobby Nasution yang saat ini menjadi walikota juga kemungkinan akan diusung mengemban jabatan yang lebih tinggi di Sumatra Utara.

Sementara itu pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul menganggap isu Gibran maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 terlalu prematur untuk diyakini saat ini. Prematur dalam hal masih terlalu dini untuk mempersiapkan calon gubernur baru karena masih memiliki waktu 2 tahun ke depan. Pun prematur dalam hal kepemimpinan Gibran sebagai walikota Solo yang malah akan merusak namanya karena akan disebut kutu lompat.

Gibran harus menyelesaikan kepemimpinannya dulu secara elok di Solo minimal 1 periode untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya di masyarakat. Selain itu masyarakat juga saat ini belum bisa merasakan dan menilai kinerja Gibran karena baru sebentar dan belum berdampak apapun. Jadi jika dirinya sudah mendelegasikan kerjanya kepada wakilnya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, adalah hal yang cukup tidak elok.

Selain soal prematurnya kepemimpinan Gibran, isu dinasti politik juga akan mencoreng nama Presiden Joko Widodo yang dianggap ambisius membentuk dinasti politik. Hal ini juga akan menjadi batu sandungan kegagalan Gibran di pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta karena akan dianggap aji mumpung tanpa bukti kerja.

Sedangkan untuk Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial RI, menurut Ahmad masih cukup potensial dibandingkan dengan Gibran untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Selain pengalamannya memimpin Surabaya dua periode dan hasil kerjanya yang sangat baik untuk kota Surabaya, secara kapasitas dan pengalaman lebih baik dibandingkan Gibran.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P, Hasto Kristanto mengungkapkan bahwa kader PDI-P tidak menutup kemungkinan untuk dicalonkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta di pilkada 2024 mendatang. Namun Hasto juga menekankan bahwa Gibran masih harus membuktikan dirinya layak memimpin daerah yang lebih besar dan lebih kompleks, dengan menuntaskan kepemimpinannya di Solo. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Thomas Cup 2022 Usai, Ternyata Ada Skor Tertukar Sampai Pamitnya Mohammad Ahsan

TELENEWS.ID – Thomas Cup 2022 telah usai, secara mengejutkan Tim Thomas Cup India dan Tim Uber Cup Korea Selatan berhasil keluar sebagai...

Tips Makeup Simpel untuk Datang ke Kondangan Pernikahan

TELENEWS.ID - Datang ke kondangan pernikahan menjadi hal yang cukup tricky untuk kaum Hawa. Selain harus memilih busana apa yang tepat untuk...

Kata Ahli, 5 Jenis Makanan Ini Harus Dikonsumsi Anak Setiap Hari

TELENEWS.ID - Orangtua akan melakukan segala cara agar buah hati mereka mendapatkan yang terbaik. Termasuk dalam urusan gizi dan kesehatan. Salah satunya...

Rakernas Partai Pelita Dihadiri Gatot Nurmantyo dan Ahmad Riza Patria

TELENEWS.ID – Pada Senin (16/05/2022) Partai baru, Partai Pelita mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Pada acara...