TELENEWS.ID – Hubungan selebritis muda Devano Danendra dan Naura Ayu dikabarkan kandas. Devano mengunggah foto hitam putihnya bersama dengan Naura disertai caption “terimakasih” dan emoji cinta.
Hal ini memicu spekulasi yang menyebut hubungan keduanya telah kandas. Tak pelak netizen pun berkomentar pada postingan Devano ini. Bahkan tak sedikit netizen yang menuduh putra pedangdut Iis Dahlia ini telah berselingkuh dari Naura.
“Hahaha putus ya, makanya jangan selingkuh,” komentar seorang warga net. Rupanya komentar ini dibaca dan kemudian ditanggapi oleh Devano. Namun tanggapan Devano sempat membuat warga net menjadi khawatir.
“Hahaha, komentar lu yang selalu fitnah gue nggak berhasil menghancurkan hidup gue. Jika gue bunuh diri, itu salah lu” begitu jawabnya. Curhatan Devano selanjutnya di Twitter juga semakin membuat penggemarnya merasa cemas.
“19 tahun gue. Difitnah, di-bully, diomongin yang enggak-enggak. What a journey. I hope I’m okay. The risk,” tulis Devano Danendra dikutip dari Twitter pribadinya. Namun kemudian dia meminta maaf atas curhatannya di media sosial miliknya itu.
“Hi guys, maaf udah ngebuat jadi kayak gini. Its okay kalau siapapun mau ngomongin apapun tentang aku. Tapi jangan sakitin Nau (Naura), ya. Well, maybe you’re right, Devano gampang banget rapuh, lebay. It’s okay dari dulu udah terbiasa mendem, kok,” tulis Devano.
Dituduh berselingkuh hingga mencemarkan nama baik seperti yang dialami oleh Devano bisa sangat berpengaruh pada kondisi mental seseorang. Bahkan tuduhan palsu ini bisa menghancurkan mental dan psikologis seseorang yang mengalaminya.
Efek psikologis dari tuduhan palsu dalam suatu hubungan sering kali mencakup rasa bersalah ketika sebenarnya kita tidak bersalah. Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa rasa bersalah meskipun sebenarnya tak bersalah atau innocent guilt, akan muncul saat dituduh melakukan suatu kesalahan. Itulah mengapa tuduhan palsu bisa merusak hubungan, karena menyakitkan secara emosional untuk dihadapi.
Ludwig Wittgenstein dan Emmanuel Levinas peneliti yang melakukan study terhadap innocent guilt, keduanya menganggap fenomena innocent guilt sebagai elemen penting dalam struktur fundamental subjek etis. Keduanya menunjukkan hubungan antara rasa bersalah dan korban salah tuduh, daripada antara rasa bersalah dan tindakan kesalahan itu sendiri.
Dengan demikian, rasa bersalah yang sebenarnya tidak bersalah dapat muncul setelah konflik sebagai respons etis dan emosional terhadap fakta saat menyadari diri sendiri berada di situasi pasca-konflik yang masih ditandai dengan penderitaan bagi mereka yang dituduh.
Lalu bagaimana cara menghadapi saat kita dituduh melakukan perselingkuhan seperti yang dialami oleh Devano?
- Bicara dengan pasanganmu
Yang harus kamu lakukan pertama kali adalah bicara dengan pasanganmu. Kamu bisa menjelaskan alasan mengapa kamu dituduh berselingkuh dan darimana tuduhan itu datang. Kamu tak perlu menjelaskan ke orang lain namun yang terpenting pastikan pasanganmu tahu bahwa isu perselingkuhanmu itu tidak benar adanya. - Tetap tenang
Ada kalanya isu dan tuduhan perselingkuhan dihembuskan untuk menghancurkan hidupmu atau hubungan dengan pasanganmu. Cobalah untuk tetap tenang dalam situasi ini, betapapun mengejutkannya untukmu. Ingat kamu tidak melakukan kesalahan apapun dan tidak menyembunyikan apapun, jadi pertahankan ketenanganmu dan beri tahu pasangan atau keluargamu bahwa kamu memahami bahwa ini adalah masalah penting untuk ditangani. - Evaluasi perilakumu
Tentu saja jika kamu tidak berselingkuh, bukan berarti kamu tidak perlu mengevaluasi perilakumu. Ini karena bisa saja tanpa disadari, perilakumu memancing orang untuk membicarakan hal buruk mengenai dirimu. Seperti mungkin kamu terlalu akrab dengan lawan jenis atau sering menghabiskan waktu bersama dengan seseorang yang memancing isu bahwa kamu memang berselingkuh. - Bersikap dewasa dan berhati-hati
Penting untuk bereaksi terhadap situasi ini dengan hati-hati dan matang, dan dengan cara yang tidak membahayakan dirimu atau hubunganmu. Situasi ini dapat dengan mudah berubah menjadi pertengkaran besar yang mungkin tidak diinginkan, dan dapat mengakhiri hubungan. Luangkan waktu untuk mencari tahu cara yang benar untuk bereaksi terhadap seseorang yang secara salah menuduhmu selingkuh. - Tunjukkan bukti bahwa kamu tidak selingkuh
Setelah kamu bisa mengidentifikasi bagaimana situasi ini terjadi, pastikan kamu memiliki bukti yang kuat. Meskipun memang kamu tidak harus benar-benar membuktikan bahwa kamu tidak bersalah, namun menunjukkan bukti bisa membantu untuk memulihkan reputasimu atau menyelamatkan hubunganmu dengan orang yang kamu sayangi. (Yuyun Amalia)
