TELENEWS.ID – Real Madrid mengumumkan kembalinya Carlo Ancelotti sebagai pelatih, setelah ia mengkonfirmasi hengkang dari Everton pada Selasa malam (1/6/2021).
Menurut keterangan Real Madrid, Ancelotti telah menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun dengan manajemen dan akan dipresentasikan pada tengah pekan.
Pria berkebangsaan Italia tersebut ditunjuk sebagai pengganti Zinedine Zidane yang mengundurkan diri pekan lalu.
Sebelumnya, Zidane membawa Real Madrid finish kedua klasemen La Liga dan semifinal Liga Champions UEFA, dan memutuskan hengkang karena tidak mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dewan direksi, para pemain dan para penggemar Everton atas dukungan yang luar biasa,” kata Ancelotti. “Saya sangat menghormati semua orang yang terkait dengan Everton dan berharap mereka bisa meraih peluang menarik.
“Sementara saya menikmati karir di Everton, saya juga diberikan kesempatan tak terduga (melatih Real Madrid) yang saya yakini adalah langkah tepat untuk saya dan keluarga.”
Ini akan menjadi periode kedua Ancelotti bersama Real Madrid setelah mengambil pekerjaan yang sama pada tahun 2013 untuk menggantikan Jose Mourinho. Kemudian, Ancelotti memenangkan Liga Champions UEFA, Copa del Rey, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub dalam kurun waktu dua tahun.
Sebagai pemain, Ancelotti adalah gelandang yang mencicipi berbagai kesuksesan bersama AS Roma, AC Milan dan tim nasional Italia, memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Eropa.
Karir kepelatihannya dimulai di Serie B bersama Reggiana, dan setelah melatih Parma dan Juventus, ia mendapatkan reputasi sebagai spesialis Liga Champions UEFA bersama AC Milan karena memenangkan kompetisi pada tahun 2003 dan 2007.
Selanjutnya, Ancelotti mendapatkan kesuksesan di Chelsea dan Paris Saint-Germain dengan memenangkan gelar liga, sebelum Perez membawanya ke ibu kota Spanyol pada Juni 2013.
Dia adalah sosok yang populer di antara penggemar dan eksekutif Real Madrid, terutama saat menjalani musim perdana. Copa del Rey pada tahun 2014 adalah trofi pertama Ancelotti di sepak bola Spanyol dengan mengalahkan Barcelona di final melalui gol penentu Gareth Bale.
Trofi berikutnya adalah salah satu yang paling signifikan dalam sejarah klub, yaitu Liga Champions UEFA pada tahun yang sama setelah menaklukkan Atletico Madrid dengan skor 4-1.
Kemenangan itu mengakhiri penantian Real Madrid selama 12 tahun untuk meraih trofi Liga Champions UEFA ke-10 (La Decima) dan membuat nama Ancelotti masuk sejarah klub. Dia juga menjadi pelatih pertama yang berhasil tiga kali menang di era Liga Champions UEFA. Pencapaian itu pun disamai oleh Zidane ketika membawa Real Madrid meraih kemenangan beruntun antara 2016 dan 2018.
Namun, penampilan di La Liga menjadi tidak konsisten (finish ketiga pada musim 2013-14 dan kedua pada musim 2014-15), dan di musim keduanya, ada kritik terhadap pendekatan Ancelotti.
Dia dipecat pada 2015 dan kemudian melatih Bayern Munich, Napoli dan yang terbaru adalah Everton. (Dhe)
