TELENEWS.ID – Setiap negara di dunia biasanya memiliki bandara udara yang sangat penting untuk berbagai aspek. Masyarakat lokal dan mancanegara akan memanfaatkan bandara dalam sebuah negara untuk berbagai kepentingan. Negara tersebut juga akan mendapatkan keuntungan atau manfaat dari berbagai aspek dengan memiliki sebuah bandara. Bahkan jika negara tersebut luas seperti Indonesia, dalam setiap provinsi akan memiliki minimal satu buah bandara. Bahkan di beberapa jika ada kota yang cukup luas, akan memiliki lebih dari satu bandara.
Namun bagaimana jika sebuah negara tidak memiliki bandara. Apakah mungkin negara tersebut tidak memiliki keuntungan yang didapat seperti negara yang memiliki bandara. Lalu kenapa pemerintah negara tersebut tidak membangun bandara.
Negara pertama yang tidak memiliki bandara adalah San Marino yang merupakan negara terkecil kelima di dunia dan menjadi salah satu negara tertua di dunia. Negara ini berada cukup dekat dengan Italia. Negara kecil ini hanya memiliki panjang 13 kilometer, namun tetap memiliki lokasi wisata yang bahkan sudah masuk dalam situs warisan dunia oleh UNESCO.
Namun karena kecilnya negara ini, San Marino tidak memiliki bandara. Jika wisatawan atau masyarakat mancanegara ingin berkunjung atau masyarakat lokal ingin pergi ke luar negeri, mereka akan menggunakan kereta api ke ibukota Italia, yaitu kota Roma. Waktu yang ditempuh dari San Marino ke Roma adalah sekitar lima jam perjalanan. Barulah dari situ jika masyarakat ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, sudah bisa menggunakan pesawat terbang karena di Roma sudah ada bandara udara.
Negara kedua yang tidak memiliki bandara adalah Liechtenstein yang merupakan salah satu negara terkecil di Eropa. Negara ini terletak di antara Austria dan Swiss dalam kawasan pegunungan Alpen. Negara tanpa bandara ini memberikan alternatif bagi masyarakat dengan menggunakan kereta api. Perjalanan dari Liechtenstein menuju Berlin, Ibukota Jerman, akan memakan waktu sekitar 8-9 Jam. Sedangkan perjalanan dari Liechtenstein menuju Wina, Ibukota Austria, akan memakan waktu kurang lebih tujuh jam perjalanan.
Negara ketiga yang tidak memiliki bandara adalah Andorra yang merupakan negara terkecil keenam di Eropa. Letak negara tersebut diapit oleh negara Spanyol dan Perancis serta berada di kawasan pegunungan Pyrenees. Tentunya negara ini dapat dijangkau masyarakat melalui negara Perancis dan Spanyol dengan menggunakan transportasi kereta yang memakan waktu perjalanan sekitar delapan jam. Sedangkan waktu yang ditempuh dari Perancis atau Spanyol jika menggunakan kendaraan pribadi adalah sekitar 8,5 jam perjalanan.
Negara keempat tanpa bandara adalah Monako yang merupakan salah satu negara yang masih menganut sistem kerajaan dan berada di semenanjung pantai Nice, Perancis. Monako merupakan negara terkecil kedua di dunia. Biasanya Monako dikunjungi oleh orang kaya dari seluruh dunia untuk menikmati kemewahan hotel dan kasinonya. Para miliarder ini menggunakan jet pribadi mereka untuk bisa masuk ke Monako.
Negara terakhir yang tidak memiliki bandara adalah Vatikan yang merupakan negara terkecil di dunia. Vatikan berada di kota Roma, Italia dan hanya memiliki luas 44 hektar saja. Akses untuk menuju ke Vatikan bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan dan menempuh waktu 35 menit dari kota Roma. Sedangkan jika masyarakat menempuh perjalanan dari Spanyol menggunakan kereta atau kapal laut, akan memakan waktu 24 jam perjalanan. (Angela Limawan)