TELENEWS.ID – Butter dan margarin, dua jenis bahan masakan ini memiliki warna dan tekstur yang hampir serupa sehingga membuat banyak orang sulit untuk membedakannya. Apalagi baik butter dan margarin sama-sama bisa digunakan untuk masakan, atau untuk membuat kue.
Padahal sejatinya butter dan margarin dua bahan masakan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Saat membuat kue kering atau cake, biasanya kita melihat resep yang menggunakan butter saja, margarin saja atau bahkan gabungan keduanya.
Namun menurut Pastry Chef Disy Ery Braswito, untuk membuat kue kering atau masakan dengan cita rasa dan aroma yang lebih menggoda, maka lebih baik memilih menggunakan butter atau mentega dibandingkan dengan margarin. “Makanya hotel tuh untuk memberi sesuatu yang lebih original dia pakai butter (mentega),” ujar Disy.
Hal senada juga diungkapkan oleh Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan. Kata Arief, penggunaan margarin dan butter akan terlihat pada kue kering yang dibuat. Kue kering yang menggunakan butter akan lebih crunchy dan memiliki aroma khas yang wangi, sedangkan kue berbahan margarin cenderung lebih padat dan keras.
“Karena kadar air di mentega lebih rendah daripada margarin. Cookies yang pakai margarin lebih padat,” kata Arief. Selain itu karena cita rasanya yang lebih asin, margarin lebih cocok digunakan untuk kue kering bercita rasa asin gurih seperti sagu keju atau telur gabus.
Namun sejatinya apa saja perbedaan antara butter dan margarin itu?
- Margarin terbuat dari minyak nabati yang berasal dari tumbuhan, jadi margarin mengandung lemak “baik” tak jenuh, yaitu lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.
- Butter atau mentega terbuat dari lemak hewan sehingga mengandung lebih banyak lemak jenuh atau lemak “jahat” yang bisa menaikkan kadar kolesterol dalam darah.
- Kandungan air pada margarin jauh lebih rendah dibandingkan dengan butter. Itulah sebabnya margarin tidak akan mudah meleleh saat disimpan pada suhu ruangan.
- Sebaliknya butter memiliki kandungan air yang cukup tinggi yakni sekitar 80% adalah air. Karena itulah butter cepat sekali meleleh, bahkan saat disimpan di suhu ruangan. Karena itulah butter lebih baik disimpan di lemari pendingin saat tidak digunakan.
- Untuk memberikan rasa yang lebih gurih pada masakan, lebih disarankan menggunakan margarin saja. Namun kalau kamu ingin membuat kue yang lebih rapuh dan memiliki aroma khas butter, maka disarankan untuk menggunakan lebih banyak mentega.
Lalu manakah yang lebih sehat antara butter dan margarin? Tentu saja margarin lebih sehat karena mengandung lemak yang berasal dari tumbuhan sehingga tidak akan memicu naiknya kolesterol jahat dalam darah.
Karena terbuat dari lemak nabati, maka margarin memiliki banyak manfaat manfaat bagi kesehatan, seperti:
• Menurunkan kadar kolesterol darah
• Meringankan peradangan
• Mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan
• Menurunkan resiko beberapa penyakit kronis seperti radang sendi, diabetes, atau penyakit autoimun yang berhubungan dengan peradangan.
Namun bukan berarti kita tak boleh mengkonsumsi butter sama sekali. Kita tetap boleh mengkonsumsi butter namun tentu saja tidak terlalu banyak dan tidak berlebihan. Selain itu sebaiknya pilihlah unsalted butter atau mentega tawar untuk mengurangi kadar sodium yang terdapat dalam mentega.
Bagaimana? Sudah tahu kan sekarang perbedaan antara margarin dan butter? (Yuyun Amalia)
