TELENEWS.ID-Setelah hampir dua minggu dilaporkan menghilang, selebgram asal Amerika Serikat, Gabby Petito ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kematian selebgram berusia 22 tahun ini menjadi perhatian dunia, lantaran banyaknya hal-hal misterius yang melingkupi kasusnya.
Salah satunya kini keberadaan pacar Petito, Brian Laundrie yang tidak diketahui keberadaanya. Laundrie yang menjadi orang terakhir yang bersama Petito sebelum kematiannya, dikabarkan menghilang dan tentu saja kecurigaan publik pada dirinya pun semakin kuat.
Apalagi sebelum dikabarkan hilang, Petito sempat menghubungi pihak berwajib melaporkan adanya dugaan kekerasan yang dilakukan kekasihnya itu pada dirinya. Sebuah rekaman beredar memperlihatkan Petito menangis menceritakan bahwa ia mengalami kekerasan dari Laundrie, saat keduanya melakukan perjalanan dengan van mereka.
Melihat hal ini ditambah dengan gelagat Brian Laundrie yang aneh dan keberadaanya kini yang misterius, publik semakin curiga bahwa pria berusia 23 tahun itu mengetahu penyebab atau siapa yang telah menghabisi nyawa Petito.
Selain itu, publik juga menaruh perhatian atas dugaan kekerasan yang dilakukan Laundrie pada Petito sebelum wanita muda itu ditemukan meninggal. Memang kekerasan yang dilakukan pasangan tak jarang tak hanya meninggalkan luka fisik, namun juga bisa merenggut nyawa korbannya.
Seorang yang terjebak dalam abusive relationship biasanya akan sulit lepas dari pasangan yang telah melakukan kekerasan pada mereka. Nah belajar dari kasus kematian Gabby Petito yang sebelunya sempat dianiaya pacar, yuk kenali tanda pasanganmu adalah orang tempramental dan tega melakukan tindak kekerasan.
- Kecemburuan yang berlebihan
Banyak yang bilang kalau cemburu itu tanda sayang. Tapi kamu harus sadar bahwa cemburu yang berlebihan itu tidak baik dan berpotensi menimbulkan kekerasan dari pasangan. Kalau pasanganmu cemburu berlebihan tak hanya pada teman lawan jenismu tapi juga cemburu saat kamu menghabiskan waktu bersama dengan keluargamu sendiri, kamu patut mempertimbangkan untuk bisacara dan mengakhiri hubungan kalian. - Kelewat sensitif
Hipersensitif hingga membuat pasangan kerap merasa kamu melukai dan menyakiti mereka, juga jadi bendera merah seseorang yang punya kecenderungan sebagai seorang abuser. Pasangan yag hipersensitif akan merasa bahwa kamu tidak menghargai mereka, dan tak jarang kerap menyalahkan dirimu atas pertengkaran yang terjadi diantara kalian berdua. - Terlalu mengontrol dirimu
Hati-hati dengan pasangan yang bersikap terlalu mengekang dan mengontrol dirimu. Seorang pelaku kekerasan menjadikan kontrol sebagai alat untuk menguasai korbannya. Yang menakutkan lagi, mereka akan melakukannya secara bertahap sehingga begitu kamu sadar kamu sudah terkebal dalam abisive relationship bersama mereka. Kalau dia memaksa untuk selalu mengecek ponselmu, atau ngamuk karena kamu terlambat membalas pesan mereka, maka sebaiknya kamu sudahi saja hubungan tak sehat ini. - Dia membatasi ruang gerakmu
Melakukan isolasi agar korbannya tidak bisa kemana-mana, dan berhubungan dengan orang lain merupakan sesuatu yang kerap dilakukan oleh pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Dia akan membatasi ruamg gerakmu sehingga kamu benar-benar terputus dari kehidupan sosialmu dengan orang lain. Dia ingin menguasimu sepenuhnya sehingga kamu hanya akan tunduk dan tergantung padanya saja. - Kasar pada hewan dan anak kecil
Kamu patut waspada kalau pasanganmu menunjukkan sikap kasar bahkan kejam mereka pada hewan dan juga anak-anak. Biasannya orang-orang seperti ini tidak punya belas kasihan dan terlihat bengis pada orang atau objek yang lebih lemah dari mereka.
Sebelum terjebak dalam hubungan yang tidak sehat yang berpotensi menimbulkan luka, trauma bahkan kematian; maka sebaiknya kamu mewaspadi dan melihat tanda apakah pasanganmu orang yang berpotensi melakukan kekerasan atau tidak. (Yuyun)
